
MALANG, HARIAN-NEWS.com – Menyikapi mendekatnya musim penghujan, Dinas Bina Marga tengah giat melakukan pemantauan dan pengecekan pohon di tepi jalan di seluruh wilayah Kabupaten Malang.
Untuk mencakup seluruh area, dinas menerapkan strategi dua arah. Selain melibatkan personil dinas, partisipasi masyarakat juga diikutsertakan untuk memberikan informasi atau laporan terkait kondisi pohon di tepi jalan.
Kerjasama lintas sektoral, seperti dengan Dinas Perhubungan, Diskominfo, dan kepolisian, juga menjadi bagian dari upaya tersebut.
Sekretaris Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Fendi Sujatmiko, menjelaskan bahwa musim penghujan seringkali menimbulkan potensi pohon tumbang.
Sebagai tindakan antisipasi, pihaknya telah melakukan pemangkasan pada pohon-pohon di tepi jalan yang dianggap berbahaya.
“Kami tidak sembarangan memangkas pohon. Pohon yang rawan tumbang biasanya yang sudah berumur tua atau tampak kuat namun ternyata dalamnya sudah keropos,” ungkap Fendi.
Sebagai contoh, Fendi mencatat adanya informasi dari Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Malang berupa laporan dari warga terkait pohon yang berpotensi roboh di daerah Mondoroko.
Warga memberikan informasi tersebut melalui foto dan video yang menunjukkan kondisi pohon yang sudah keropos.
“Dengan adanya informasi dari warga tersebut, kami langsung merespons cepat. Tim Fasilitas Jalan Gerak Cepat (Fasjal Gercep) kami segera melaksanakan tugasnya demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat, khususnya para pengguna jalan,” pungkas Fendi.