
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Malam yang seharusnya menjadi ruang istirahat, justru memunculkan ironi. Dalam razia yang digelar Sabtu malam (14/6/2025), petugas gabungan menemukan dua anak perempuan di bawah umur bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat karaoke di Tulungagung.
Operasi Cipta Kondisi ini digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tulungagung, berkolaborasi dengan Polisi Militer, Polres Tulungagung, Kodim 0807, BNNK, DPMPTSP, dan Disperindag.
Sasaran razia mencakup tempat hiburan malam serta rumah kos di Kecamatan Sumbergempol dan Kecamatan Ngunut.
Dari empat titik lokasi karaoke, petugas berhasil menyita 24 botol minuman beralkohol berbagai merek tanpa izin edar.
Ironisnya, mereka juga mendapati dua perempuan asal Kabupaten Malang yang masih berstatus anak di bawah umur, namun telah diperkerjakan sebagai pemandu lagu.
“Kami temukan total 24 botol miras tanpa izin, dan dua anak perempuan yang seharusnya masih duduk di bangku sekolah malah bekerja sebagai pemandu lagu,” ungkap Sumarno, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Bidang Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Tulungagung.
Seluruh barang bukti, termasuk minuman keras, serta satu pemilik usaha hiburan langsung diamankan ke Polres Tulungagung untuk proses hukum lebih lanjut.
Sumarno menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas laporan keresahan warga terhadap peredaran minuman keras dan praktik-praktik menyimpang di tempat hiburan malam.
Pihaknya juga akan memanggil pemilik tempat hiburan untuk klarifikasi dokumen perizinan usahanya. “Kami akan cek masa berlaku izinnya. Jika sudah habis, akan kami arahkan untuk segera diperbarui,” tegasnya.
Terkait praktik eksploitasi anak, Sumarno menegaskan bahwa hal itu merupakan ranah Kepolisian. “Satpol PP akan tetap mendampingi dalam pengawasan aspek perizinan,” tambahnya.
Operasi ini diharapkan memberi efek jera bagi para pelaku usaha yang mengabaikan aturan dan nilai-nilai moral, terutama menjelang momentum libur panjang dan perayaan keagamaan yang membutuhkan suasana kondusif.
Jurnalis : Pandhu