
TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com– Puluhan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN SATU Tulungagung antusias mengikuti Intensif Training Skill Jurnalistik dan Reportase yang digelar Himpunan Mahasiswa (HMPS) KPI, Jumat (16/5/2025).
Kegiatan bertema “Praktik Konsep Dasar Reportase” ini dihelat di Angkringan Lawe 3 dan menghadirkan Nansi Ummi Farhana, reporter Satu Televisi, sebagai pemateri.
Pondasi untuk Jurnalis Pemula
Nansi dalam paparannya menekankan pentingnya penguasaan konsep dasar reportase, terutama bagi pemula. “Ini pondasi awal. Dari soft news, nanti bisa berkembang ke hard news,” ujarnya.
Ia juga membeberkan tantangan teknis seperti pelafalan, nada bicara, dan artikulasi yang sering menjadi kendala. “Berita wisata harusnya ceria, tapi kadang dibawakan datar,” tambah Nansi yang berbagi pengalaman terjun ke dunia jurnalistik dari latar belakang desain grafis.
Wadah Aplikatif Hadapi Tugas Kuliah
Yusuf Zulkarnain, Koordinator Divisi Jurnalistik HMPS KPI, menjelaskan pelatihan ini dirancang untuk membantu mahasiswa menghadapi mata kuliah jurnalistik.
“Kami ingin ciptakan ruang pembelajaran aplikatif, terutama untuk teknik penyiaran dan dasar jurnalistik,” jelasnya.
Materi disusun sistematis dalam Rencana Program Studi (RPS) mencakup empat poin: pengantar reportase, prinsip wawancara, teknik wawancara soft news, dan pencatatan hasil reportase.
Antusiasme Tinggi, Diharapkan Terbuka untuk Umum
Pelatihan yang diikuti mahasiswa semester 2 dan 4 ini sukses menarik minat dengan peserta aktif melebihi 10 orang.
“Ini sinyal positif untuk sesi-sesi berikutnya,” ujar Yusuf. Ke depan, ia berharap kegiatan bisa berkembang menjadi forum terbuka, tidak hanya untuk internal KPI.
“Semoga bisa menjangkau lebih banyak mahasiswa,” pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung hangat di angkringan ini ditutup dengan diskusi interaktif, mengukuhkan komitmen HMPS KPI dalam mencetak calon jurnalis kompeten.