BLITAR , HARIAN- NEWs.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar menggelar doa bersama di halaman kantor KPU Kabupaten Blitar pada Kamis, 21 November 2024.
Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung hari. Agar pemilu berjalan lancar dan sukses, KPU Kabupaten Blitar menggelar doa bersama, berharap agar selalu dirahmati Allah SWT.
Rangkaian kegiatan doa bersama dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati Blitar diselenggarakan dengan acara khataman Qur’an, dilanjutkan sholawatan dan doa bersama lintas agama, serta tausiah oleh Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Blitar, K.H. Agus Muadzin.
Sugino, Ketua KPU Kabupaten Blitar, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan doa bersama ini sangat penting. Selain berusaha secara lahiriah, manusia juga harus berusaha secara batiniah dengan meminta kepada Allah SWT agar kegiatan penyelenggaraan ini diberkahi dan diridhai, sehingga nantinya dapat terpilih pemimpin yang membawa maslahat dan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Kami sangat berharap Pilkada di Kabupaten Blitar ini bisa berjalan dengan lancar, aman, damai, dan sejuk. Jangan sampai perbedaan pilihan pemimpin yang dilakukan lima tahun sekali menyebabkan konflik di tengah masyarakat, menyebabkan polarisasi di tingkat bawah, saling mengancam, mencaci maki, apalagi terjadi kontak fisik,” ujarnya.
Acara doa bersama ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kejaksaan, perwakilan anggota DPR Kabupaten Blitar, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan partai politik, LO pasangan calon, organisasi kemahasiswaan, dan ketua PPK se-Kabupaten Blitar.
“Kami berharap kepada bapak ibu yang hadir di sini bersama-sama mengawal dan mensukseskan Pilkada ini dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Pilkada damai hanya bisa terwujud jika situasi tetap kondusif. Semua pihak harus menguasai dan mewaspadai potensi gangguan, baik terkait penyebaran hoaks, ujaran kebencian, maupun provokasi yang memecah-belah masyarakat.
“KPU Kabupaten Blitar mengajak seluruh pihak, mulai dari para tokoh masyarakat, pemuka agama, pemuda hingga aparat keamanan, untuk bersama-sama memperkuat koordinasi demi menjaga suasana aman dan damai,” tutur Sugino.