
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Komisi V DPR RI mendukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung dalam memperkuat infrastruktur jalan. Hal ini terbukti dengan kunjungan lapangan yang dilakukan pada Jumat (23/5), saat rombongan legislatif meninjau langsung kondisi jalan-jalan utama di wilayah tersebut.
Peninjauan dimulai dari ruas Jalan Nasional, mencakup Jalan Jayeng Kusumo, Jalan Pahlawan, hingga Perempatan Jepun. Rombongan kemudian bergerak ke arah timur menyusuri Jalan Kabupaten, meliputi ruas Pulosari–Bukur–Kepatihan.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi infrastruktur yang selama ini menjadi perhatian masyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini adalah jajaran Komisi V DPR RI, tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepala Dinas PUPR Tulungagung, serta para pejabat daerah dan undangan lainnya.
Dalam pertemuan usai kunjungan lapangan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menyampaikan urgensi peningkatan konektivitas antara wilayah utara dan selatan kabupaten.
Menurutnya, hal ini sangat penting dalam mendukung proyek strategis nasional seperti Bandara Dhoho Kediri dan pembangunan Jalan Tol Kediri–Tulungagung.
“Kami berharap dukungan pemerintah pusat melalui Komisi V DPR RI dalam penguatan infrastruktur jalan dan irigasi. Ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat konektivitas antardaerah,” ujar Bupati Gatut.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Tulungagung telah mengajukan proposal bantuan senilai Rp 100 miliar kepada pemerintah pusat. Usulan tersebut disampaikan langsung kepada Komisi V DPR RI sebagai bagian dari aspirasi masyarakat Tulungagung.
“Alhamdulillah hari ini aspirasi kami direspons positif. Kami optimistis dengan keterlibatan wakil rakyat dari dapil kita, usulan ini bisa dikawal hingga realisasi,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menegaskan bahwa sektor infrastruktur harus menjadi prioritas utama. Ini mengingat perannya yang krusial dalam membuka akses ekonomi dan mendukung mobilitas masyarakat. “Jalan dan irigasi adalah tulang punggung pembangunan. Pemerintah wajib memberi perhatian serius. Kami hadir di Tulungagung untuk mendengar dan melihat langsung kondisi di lapangan,” tegas Ridwan.
Ia memastikan, aspirasi yang disampaikan akan diperjuangkan dalam rapat-rapat komisi dan dibawa ke meja pembahasan pemerintah pusat. “Kami akan kawal sepenuhnya agar program pembangunan ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah,” tutupnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan kementerian teknis, diharapkan percepatan pembangunan infrastruktur di Tulungagung dapat segera terwujud demi kesejahteraan masyarakat luas.