160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Khofifah Minta Pusvetma Membuat Vaksin PMK

SURABAYA, HARIAN-NEWS.com – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat koordinasi tertutup dengan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), Rabu (25/5/2022). Rakor ini membahas pembuatan vaksin penyakit kuku dan mulut (PMK).

Khofifah mengatakan, pembuatan vaksin di Pusvetma melibatkan dua profesor yang sebelumnya pernah membuat vaksin PMK pada tahun 1980 lalu.

“Kita lakukan rakor kaitan dengan pengendalian PMK di Jatim, dan dampak lainnya terutama dampak ekonomi pasti bagi sapi potong maupun sapi perah. Nah yang dulu menemukan vaksin PMK itu adalah Prof Dr Suprapto Ma’at yang sekarang rawuh (datang) di sini, kemudian kedua Prof Dr drh Fedik Abdul Rantam. Jadi keduanya yang (menyiapkan) kapan vaksinnya siap digunakan,” kata Khofifah usai rakor.

Khofifah menjelaskan, Pusvetma di Jalan Ahmad Yani, Surabaya ini merupakan kampus satu-satunya veteriner farma yang ada di Indonesia. Di Pusvetma ini juga, pada medio tahun 1980-an, vaksin PMK dibuat.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Karena Pusvetma di sini satu-satunya di Indonesia, kampus Vetma ini pimpinannya pak Edi, saya minta membuat detail vaksin,” imbuhnya.

Tidak hanya membuat vaksin, Khofifah juga meminta bantuan Pusvetma untuk melakukan proteksi ke 15 daerah di Jatim yang masih masuk kategori zona hijau PMK.

“Di 15 daerah yang masuk zona hijau ini harus diproteksi jangan sampai mengalami transmisi dari daerah sekitarnya. Menjelang Idul Adha ini kebutuhan sapi potong tidak hanya untuk Jatim, tapi di provinsi lain yang selama ini kebutuhan sapi potongnya disuplai dari Jatim,” terangnya.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !