
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS. com – Bertempat di lapangan Desa Bono, Kecamatan Boyolangu dua grup wanita yang terdiri lima orang saling menghadang saat bemain gobak sodor, Senin sore (15/8/2022).
Karena terus saling mengadang tidak ada yang mau mengalah akhirnya turunlah juri untuk menentukan siapa yang menang dalam permainan gobak sodor antar RT/RW itu.
Setelah dilakukan permainan dua kali 10 menit dan hasislnya tidak ada yang unggul. Juri turun dengan melakukan suit (sut-bhs.jawa) jari kedua grup itu.
Pada suit jari yang pertama hasilnya masih drawa, kemudian dilanjutkan dengan suit yang kedua baru salah satu grup gobak sodor itu ada yang menang.

Menurut Kepala Desa Bono, Muzzamil, kegiatan sore ini permainan gobak sodor dalam rangka turut memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke -77 tahun 2022.
Dia juga menambahkan, selain permainan gobak sodor, ada juga pertandingan bola voli dan panjat pinang.
“Kami dari pemerintah desa sifatnya lebih mendukung dan memfasilitasi untuk setiap perlombaan dan permainan yang dilaksakan oleh panitia PHBN Desa Bono tahun 2022,” kata Muzamil sore itu asyik menonton dan memberikan dukungan pada warganya.
Diperoleh informasi dari salah seorang panitia, malam ini Selasa (16/8/2022) juga dilakukan malam tirakatan yang akan melibatkan seluruh warga masyarakat dari brebagai unsur, pernagkat, pengurus RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ibu-ibu PKK.
Malam tirakatan menyambut tanggal 17 Agustus ini biasa dilakukan seecara rutin di tiap tahunnya.
Mengenal Permainan Tradisional Gobak Sodor
Gobak sodor atau galah asin adalah salah satu permainan tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta.
.[1] Permainan gobak sodor merupakan permainan menghalangi lawan untuk mencapai garis akhir. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari lima orang.
Satu tim sebagai penghalang dan satu tim sebagai penyerang. Gobak sodor dimainkan pada lapangan berbentuk bujur sangkar yang pembatasnya ditandai dengan kapur. Posisi penyerang dan penjaga ditukar ketika pemain penyerang disentuh oleh pemain penghalang.
[2] Gobak sodor merupakan permainan beregu. Dalam permainan ini, terdapat banyak gerakan yang tidak sederhana.
Permainan diawali dengan undian. Posisi penyerang diberikan kepada yang menang, sedangkan yang kalah menjadi penjaga.
Tim penjaga menempati posisi masing-masing pada garis penjagaan. Setelahnya, tim penyerang masuk ke lapangan. Permainan dimulai dengan tanda berupa tiupan peluit.
Tim penyerang melewati garis depan dengan menghindari tim penjaga. Sementara penjaga menghadang tim penyerang tanpa memindahkan posisi kakinya dari garis.
Jika penjaga menyentuh penyerang tetapi kakinya tidak menyentuh garis, maka penjaga dianggap mati. Setiap pemain yang melewati seluruh garis akan memperoleh poin.
Jika seluruh pemain selesai pada gilirannya, maka posisi penjaga dan penyerang ditukar. Poin yang diperoleh oleh masing-masing tim menjadi penentu pemenang permainan godak sodor.