NGANJUK, HARIAN-NEWS.com – Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi memantau malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada Minggu (1/5) malam.
Orang nomor satu di Kota Angin itu memantau langsung situasi malam takbir di Alun-Alun Nganjuk. Kang Marhaen didampingi Forkopimda Kabupaten Nganjuk.
Kang Marhaen dan forkopimda berkeliling di sekitar alun-alun. Mereka menyapa dan melayani permintaan foto dari masyarakat yang ada di sana.
“Kami bersama Forkopimda ingin memastikan malam takbiran dan Lebaran aman dan nyaman,” ujar Kang Marhaen.
Politisi dari PDI Perjuangan ini mengakui bahwa terjadi kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik di Kota Angin. Akan tetapi, hal itu adalah hal wajar. Mengingat, selama dua tahun belakangan, pemerintah melarang mudik Lebaran.
“Bagi pemudik kami ucapkan selamat datang di Nganjuk. Semoga Lebaran ini berkesan. Tidak lupa kami sampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir batin,” ujarnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Nganjuk, pada malam takbiran terjadi kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan. Karena volume kendaraan yang melintas meningkat.
Misalnya di traffict light Ganungkidul, Kota Nganjuk. Dari arah utara, pengemudi mobil harus menunggu tiga hingga empat kali lampu hijau akibat tingginya jumlah kendaraan. Rata-rata yang mendominasi adalah kendaraan dengan nomor polisi (nopol) luar Kabupaten Nganjuk.
Selain itu, di sejumlah toko maupun pusat perbelanjaan masih terlihat kepadatan pengunjung pada malam takbiran. Itu terlihat dari membeludaknya kendaraan yang memenuhi area parkir.
Masyarakat juga banyak yang menggelar takbir keliling. Ada yang menggunakan kendaraan bak terbuka lengkap dengan pengeras suara. Maupun dengan berjalan kaki membawa obor. Malam takbiran di Kota Nganjuk berjalan lancar, aman dan kondusif.