Surabaya, HARIAN-NEWS.com – Kampus Pascasarjana UNAIR menggelar Start Up Festival and Competition 2024, sebuah platform yang mengundang semangat inovasi, kolaborasi, dan keberanian dalam dunia start-up, pada tanggal 9 dan 10 Agustus 2024.
Di era digital yang terus berkembang, teknologi dan inovasi bisnis membuka peluang baru bagi para pengusaha muda.
Acara ini dihadiri oleh akademisi, pemerintah, industri, dan investor.
Start Up Festival and Competition dirancang untuk memberikan wawasan, inspirasi, serta jaringan yang luas bagi para penggiat start-up, investor, dan komunitas bisnis.
Selain menjadi tempat berkumpulnya para pengusaha muda, investor, pemerintah, dan akademisi, acara ini juga menawarkan sharing session dengan pembicara-pembicara terkemuka yang telah berhasil di dunia start-up.
Peserta dapat belajar langsung dari para ahli dan mendapatkan ilmu berharga tentang perjalanan dan tantangan di berbagai bidang, termasuk Fintech, Healthtech, AI-tech, dan Govtech.
Prof. Badri Munir Sukoco, SE., MBA., Ph.D., Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, menyatakan, “Kita berharap inspirasi yang dibawa oleh para pembicara akan menyatukan mimpi-mimpi generasi muda untuk berbuat lebih banyak bagi bangsa ini melalui start-up yang mereka gagas.
Anak-anak muda memiliki peran penting dalam menyelesaikan permasalahan di Indonesia, terutama karena 67,5% dari mereka berusia di bawah 40 tahun dan memiliki pemahaman tentang teknologi.”
Puncak acara Grand Final Start Up Festival and Competition dihadiri oleh Gita Wirjawan, seorang Negarawan yang memiliki perhatian khusus terhadap bisnis start-up di Indonesia. Selain itu, ada juga sesi sharing yang melibatkan beberapa Venture Capital (Sovereign Capital) untuk memberikan edukasi dan tips tentang cara mendapatkan pendanaan dari VC.
Melalui sesi pitching dan kompetisi start-up, para pengusaha memiliki kesempatan untuk mempresentasikan ide di depan panel investor dan juri berpengalaman.
Start-up yang menang akan mendapatkan hadiah, potensi pendanaan dari investor, mentoring dari venture capital, serta pelatihan dari program non-degree Sekolah Pascasarjana UNAIR-Executive Learning Hub.
Salah satu juri, Amak Mohamad Yaqoub, SE., MSM., Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, menyatakan, “Saya bangga dengan banyaknya start-up yang menunjukkan inovasi teknologi. Inovasi model bisnis berbasis teknologi disruptive, seperti artificial intelligence, sangat relevan dengan kebutuhan akselerasi ekonomi saat ini.”
Lebih dari sekadar acara bisnis, Start Up Festival berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada masyarakat. Dengan mendukung start-up yang fokus pada solusi berkelanjutan dan inklusif, acara ini membantu menciptakan lapangan kerja, mempromosikan inovasi sosial, dan meningkatkan kualitas hidup.
Start-up yang berhasil tidak hanya berkontribusi pada perekonomian nasional, tetapi juga membawa perubahan positif yang dirasakan oleh banyak orang.