160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Kabar Terkini Pembangunan Tol Tulungagung – Kediri

Patok Proyek Pembangunan Jalan Tol Tulungagung – Kediri

TULUNGAGUNG-HARIAN-NEWS.com – Proyek Pembangunan jalan tol Tulungagung – Kediri sepanjang 44,52 km sudah makin jelas, dengan adanya penetapan lokasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pada akhir tahun 2022.

Hal itu berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur tanggal 30 Desember 2022, nomor 168/1002/KPTS/013/2022. Dintidaklanjuti Penlok proyek tol bernomor 590/15/011.1/2023 itu dikeluarkan Pemprov Jatim Rabu (4/1/2023).

Jalan Tol Tulungagung – Kediri merupakan proyek KPBU unsolicited yang diusulkan oleh Gudang Garam. Dan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunannya direncanakan pada Tahun 2023 dan selesai pada tahun 2024.

Sedikitnya akan memanfaatkan lahan seluas 3,8 juta meter persegi, yang meliputi tiga wilayah, yakni Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri dan Kabupaten Kediri.
Untuk di Kabupaten Tulungagung lahan terdampak proyek tol seluas 1,072 juta meter persegi. Untuk Kota Kediri seluas 765,09 ratus meter persegi, dan di Kabupaten Kediri seluas 1,995 juta meter persegi.

750 x 100 AD PLACEMENT

Berdasarkan data Kementerian PUPR RI Proyek prestius itu akan memakan biaya sedikitnya Rp 5,7 triliun.
Terkait pembebasan lahn tol Tulungagung- Kediri ini sudah memasuki tahap III pada Tahun ini.
Menurut informasi dari salah seorang yang lahannya terkena dampak pembangunan tol, hingga saat ini dirinya beberapa kali melakukan pertemuan dengan panitia pembebasan lahan.
“ Pada awal pertemuan di salah satu hotel dimintai persetujuan tanahnya terkena proyek, lalu 14 hari kemudian dilakukan pertemuan lagi di lokasi berbeda (hotel) dan yang terakhir dua pekan lalu di salah satu kelurahan /desa dan menunggu dua pekan berikutnya untuk memperoleh kepastian tanahnya tidak ada masalah, jika tidaak ada masalah maka akan segera dilakukan pembayaran,” kata salah satu warga berinisial P (60), Senin (22/5/2023).

Ditambahkannya, saat ini dirinya juga sudah menerima tanda persetuan untuk pembebasan lahan dan slip pembayaran ganti untung tanah terdampak.
Namun anehnya, dia mengungkapkan tidak mengetahui berapa nilai ganti untung pembebasan lahannya itu.

Dari pengamatan media ini, warga yang terdampak itu tidak merasa kuatir akan nilai pembayaran ganti untungnya. Walaupun sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak panitia pembebasan lahan tentang nilai uangnya.
Semoga saja harga tanah pembebasan lahannya sesuai atau bahkan diatas rata-rata harga lahan (tanah) pada umumnya.

Empat kecamatan dan 14 desa di Kabupaten Tulungagung yang terdampak. Untuk Kecamatan Kauman meliputi Desa Balerejo, Batangsaren, dan Panggungrejo.
Di Kecamatan Kedungwaru hanya satu desa yani Desa Simo. Kemudian untuk Kecamatan Karangrejo meliputi Desa Tulungarejo, Punjul, Sukodono, Sukowidodo, Sembon dan Sukowiyono. Yang terakhir Kecamatan Tulungagung meliputi Kelurahan Panggungrejo dan Kutoanyar.

750 x 100 AD PLACEMENT

Adapun wilayah terdampak proyek tol ini, di Kota Kediri ada dua kecamatan dengan delapan kelurahan, Di Kecamatan Mojoroto yakni Kelurahan Mrican, Gayam, Ngampel, Bujel, Sukorame, Pojok dan Mojoroto dan
di Kecamatan Kota yakni Kelurahan Semampir.

Sedangkan di Kabupaten Kediri ada ada tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Banyakan, yang meliputi Desa Maron, Manyaran, Tiron.Kecamatan Semen ada Desa Semen, Titik, Bobang, Puhrubuh dan Sidomulyo.
Di Kecamatan Mojo meliputi Desa Petok, Mondo, keniten, Sukoanyar, Surat, Mojo, Tambibendo, Mlati, Kraton, Ploso, Kedawungdan Maesan, Kranding, Ngadi dan Desa Ngetrep.

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !