Jasad Ibu Eti (38) Ditemukan Utuh, Anaknya Masih Dicari setelah Hanyut di Sendang Bedog

Keterangan Foto: almarhumah Eti Puspitasari dan putrinya Najma Herra Ramadhani.(Kenangan).

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Tim SAR bersama warga akhirnya menemukan jasad Eti Puspitasari (38), korban hanyut di Sendang Bedog, Samar, Pagerwojo, Tulungagung, setelah pencarian selama empat hari. Jasad almarhumah ditemukan dalam kondisi utuh oleh seorang penjaring ikan di Waduk Wonorejo, Kamis (22/5/2025).

Namun, putri korban, Najma Herra Ramadhani (7), masih belum ditemukan hingga berita ini diturunkan.

Ditemukan oleh Warga saat Menjaring Ikan
Seorang warga Tawingan, Pagerwojo, yang enggan disebutkan namanya, menemukan jasad Eti dan segera mengirimkan video beserta pesan suara kepada kerabat untuk menghubungi keluarga korban.

“Silakan yang tahu nomor keluarganya. Saat ini ibu almarhumah sudah di Puthuk. Saya menghubungi Mas Narko tidak bisa. Monggo,” demikian bunyi pesan suara tersebut.

Korban Dikategorikan Mati Syahid
Ketua Pembina Yayasan Al Azhaar Indonesia, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menyatakan bahwa meninggalnya Eti dan putrinya dalam keadaan menuntut ilmu dapat dikategorikan sebagai mati syahid.

“Para ulama menjelaskan, kematian syahid ada yang syahid dunia dan syahid akhirat. Meninggal saat menuntut ilmu termasuk syahid dunia,” ujarnya saat dihubungi Harian-News.com dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

KH Imam Mawardi juga mengutip hadist Nabi Muhammad SAW:
“Barang siapa yang ajal datang menjemputnya sementara dia sedang menuntut ilmu, maka dia akan bertemu dengan Allah dan tidak ada di antara dirinya dan para Nabi kecuali derajat kenabian.” (HR. Ath-Thabrani).

Duka dan Doa dari Yayasan Al Azhaar
Yayasan Al Azhaar turut berduka atas musibah ini dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan, khususnya suami korban, Bapak Irawan, agar diberi ketabahan.

“Semoga Allah memberikan kekuatan dan pengganti yang terbaik. Almarhumah dan putrinya semoga dimasukkan ke dalam surga,” harapnya.

Pencarian terhadap anak Najma Herra Ramadhani masih terus dilakukan oleh Tim SAR dan relawan.