160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Jairi Pimpin Golkar Tulungagung: Harapan Baru Merebut Suara Gen Z

Jairi Irawan Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung hasil Musda Partai Golkar Tulungagung ke-XI Tahun 2025

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Jairi Irawan resmi menahkodai DPD Partai Golkar Tulungagung periode 2025—2030 setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI partai berlambang beringin, Rabu (29/10/2025).

Aklamasi tersebut menjadi penanda arah baru Golkar di daerah yang tengah menghadapi dinamika politik generasi muda.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur itu mengemban mandat besar: menghidupkan kembali mesin partai di akar rumput yang belakangan dinilai melemah. Bagi Jairi, aklamasi bukan sekadar simbol soliditas, tetapi komitmen untuk membuktikan bahwa Golkar tetap relevan di tengah persaingan politik era digital.
“Langkah pertama kami adalah menindaklanjuti instruksi DPP dan DPD Golkar Jatim, memenangkan Golkar di Kabupaten Tulungagung,” ujar Jairi.

Jairi menilai lanskap politik Tulungagung berubah signifikan. Dominasi partai lama tergeser oleh pemilih muda yang kritis, dinamis, dan cenderung tidak loyal terhadap simbol politik tradisional. Karena itu, ia menyebut Gen Z dan Gen Alpha sebagai kunci regenerasi partai.
“Sekitar 27 persen penduduk berasal dari generasi muda. Lima tahun lagi, mereka menjadi pemilih potensial. Golkar harus hadir di ruang mereka,” tegasnya.

750 x 100 AD PLACEMENT
Jairi Irawan terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung hasil Musda Partai Golkar Tulungagung ke-XI Tahun 2025

Jairi menegaskan bakal membuka ruang seluas-luasnya bagi kader muda dan masyarakat umum untuk terlibat dalam struktur partai. Meski begitu, ia memastikan sistem tetap berjalan melalui mekanisme kaderisasi dan loyalitas.

“Selama produktif dan mampu mengikuti zaman, kader senior tetap kami pertahankan,” ungkapnya. Pernyataan tersebut menjadi sinyal bahwa Golkar Tulungagung di era Jairi akan bergerak lebih adaptif, namun tetap merawat tradisi kekaderan.

Di sisi lain, Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Ali Mufti, mengingatkan bahwa partai harus kembali ke jati diri sebagai kekuatan politik rakyat. “Golkar harus bersuara untuk rakyat, membersamai rakyat, dan mencintai negeri ini,” pesannya.

Musda XI berlangsung dalam suasana penuh kehati-hatian. Menurunnya elektabilitas Golkar di sejumlah daerah menjadi bayang-bayang yang perlu dijawab dengan strategi baru, termasuk membangun komunikasi politik modern dan memperkuat basis sosial.

750 x 100 AD PLACEMENT
Tamu undangan dari berbagai unsur

Sejumlah tokoh hadir dalam Musda, antara lain Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Ahmad Bahrudin, anggota DPR RI Heru Tjahjono, serta perwakilan partai lain. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa Golkar masih memiliki magnet politik di tingkat lokal.

Kini tantangannya jelas: mengubah legitimasi aklamasi menjadi kekuatan nyata di lapangan, terutama dalam merebut hati pemilih muda dan memperkuat jaringan struktural partai.

Aklamasi Jairi bukan akhir, tetapi awal pertarungan Golkar Tulungagung dalam menjemput era baru politik kompetitif dan berbasis generasi.

Jurnalis: Pandhu
Editor: Arief Gringsing

750 x 100 AD PLACEMENT

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !