Senin, 4 Desember 2023

Indikasi Sebab Banjir Rob Pantura Jateng, Sekda: Spek Tanggul Tak Sesuai

PEKALONGAN, HARIAN-NEWS.com – Banjir rob di pantai utara Jawa Tengah masih terus terjadi, terutama di Pekalongan. Menurut Sekda Provinsi Jateng, penyebab banjir rob itu salah satunya karena tanggul penahan yang dibangun tidak sesuai spesifikasi.

“Dari identifikasi di Pekalongan itu ternyata juga dari sisi kualitas bangunan (tanggul) tidak sesuai spek, tidak sesuai syarat. Seperti yang terjadi pertama di Tanjung emas,” ungkap Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, Sabtu (25/6/2022) siang.

Sumarno menjelaskan, tanggul seperti di pelabuhan Tanjung Emas tidak sesuai spesifikasi karena tidak kuat menahan ombak. Tanggul kuat menahan rob yang naik, tapi tidak kuat menahan gelombang.

“Yang terjadi pertama di Tanjung Emas itu ternyata spek tanggul-tanggulnya secara teknis tidak mampu menahan ombak. Kalau hanya naik, biasa, nggak papa. Tapi ditambah gelombang tidak mampu dan akhirnya pada jebol,” terang Sumarno.

Menurut Sumarno, hasil identifikasi itu menjadi evaluasi bersama yang harus ditangani secara komprehensif. Apalagi sebenarnya tanggul darurat juga sudah dibuat.

BACA JUGA :  Pemda : Terkait Penyimpangan ADK Tulungagung Jadi Kewenangan APH
survey dan pendeteksi sumber air

“Sebetulnya kan sudah dibuat tanggul-tanggul darurat menggunakan plastik siller. Sebenarnya sudah bisa berjalan bagus, tapi ternyata ada titik yang sebelumnya tidak melimpah, melimpah dari situ,” papar Sumarno.

Sumarno menambahkan, air tidak lagi melewati tanggul tetapi melalui selokan-selokan. Termasuk di dermaga yang meluber.

“Bahkan kemarin yang di dermaga itu mbleber (meluber). Tapi kemarin yang lebih banyak muter dari depan, dari selokan-selokan,” imbuh Sumarno.

Sebelumnya diberitakan, banjir rob menjebol tanggul Sungai Weduri di Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/6) lalu.

Akibatnya, tiga desa di Kabupaten Pekalongan dan satu perkampungan di Kota Pekalongan terendam hingga Jumat (24/6/2022). Sejumlah warga pun mengungsi.

“Tanggul jebol sejak Selasa sore karena rob terlalu tinggi, sekitar 2,5 meter,” kata Kepala Desa Tegaldowo, Junaidi, saat ditemui di lokasi tanggul jebol itu, kemarin.

Junaedi mengatakan, tiga desa di Kabupaten Pekalongan yang terendam meliputi Tegaldowo, Mulyorejo, dan Karangjumpo. Banjir rob juga merendam Pasirsari, satu permukiman di Kota Pekalongan.

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Sidang Praperadilan KSU Montana Hotel Masuki Agenda Pengajuan Kesimpulan

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Sidang praperadilan Koperasi Serba Usaha (KSU) Montana Hotel terhadap Kejaksaan Negeri Malang kembali dilangsungkan dengan agenda pengajuan kesimpulan dari kedua belah pihak. Sidang...

Akibat Hujan Disertai Angin, Pohon di Depan SMP 1 Turen Tumbang

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Intensitas hujan yang meningkat dan angin kencang memberikan peringatan kepada masyarakat Kabupaten Malang untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam. Terpantau oleh...

Berantas Peredaran Narkoba, Polres Kediri Resmikan Kelurahan Bersih Narkoba

KEDIRI, HARIAN-NEWS.com - Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si menghadiri acara peresmian “Kelurahan Bersih Narkoba” di Balroom Lotus Garden, Kamis (30/11/23) Acara ini...

Maskot Baru Kabupaten Malang di Hari Jadi ke-1263

MALANG, HARIAN-NEWS.com -Bupati Malang meresmikan Maskot Kabupaten Malang dalam sebuah acara megah yang diselenggarakan bersamaan dengan Malam Resepsi, puncak peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten...

Tingkatkan Kemampuan Produksi, PT Pupuk Indonesia Dukung Penuh Ketahanan Pangan

SURABAYA, HARIAN-NEWS.com - PT Pupuk Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi korporasi sebagai bagian dari peran utamanya dalam menjaga ketahanan pangan nasional pada tahun 2024. Perusahaan...

Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro Apresiasi Polri Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com - Menjelang Pemilu 2024 Polres Bojonegoro meningkatkan intensitas patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Badan...

KPU Tulungagung Apresiasi dan Dukung Polri Wujudkan Pemilu Damai

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Sinergitas kepolisian bersama penyelenggara Pemilu, sangat penting. Karena fungsi kepolisian adalah mengawal jalannya pesta demokrasi ini agar berjalan dengan aman, damai...

BAZNAS Tulungagung Launching Program Z-Mie Gaess dan Penyaluran Bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung “gencar” melakukan inovasi program, hari ini Selasa, 28 November 2023, program terbaru yang luncurkan...

Tips Merencanakan Biaya Pembangunan Rumah yang Ramah di Kantong

HARIAN-NEWS.com - Saat ini kebutuhan akan hunian terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bagi pasangan muda seringkali merasa bingung ketika dihadapkan pada pilihan untuk membeli rumah...

“EMPERO” Juara Pertama Lomba Karawitan Pelajar Tulungagung

  TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Kontingen Seniman-seniwati muda SMP Negeri 2 Tulungagung yang akarab disapa dengan "EMPERO" ini meraih Juara Pertama dan predikat peserta terbaik Lomba...

DPRD Tulungagung Sahkan APBD Tulungagung TA 2024 Sebesar Rp 3,025 Triliun

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com –        Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2024, sisi Pendapatan Rp 2.810.661.763.582,00 - Belanja Rp 3.025.261.763.582, 00 –...

BMKG Beri Peringatan, Indonesia Bakal Alami Gangguan Ketahanan Pangan

JAKARTA, HARIAN-NEWS.com - Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi risiko gangguan ketahanan pangan. Menurutnya, kerentanan ketahanan pangan...
spot_img

BERITA TRENDING