PASURUAN, HARIAN-NEWS.com – Harga cabai rawit di Pasuruan masih nembus awan. Bahkan harga satu bijinya nyaris seharga Rp 500.
Berdasarkan pantauan awak media di sejumlah pasar tradisional, harga cabai relatif turun antara Rp 80.000-Rp105.000/kg. Sehari sebelumnya, harganya masih bertengger di 110.000/kg.
Namun harga di tingkat grosir itu belum berdampak ke harga eceran. Di tingkat pengecer, harga cabai satu bijinya bahkan tembus Rp 400, nyaris Rp 500.
Salah satu ibu rumah tangga, Restu Ervalia, mengaku mengurangi memasak menggunakan cabai beberapa pekan terakhir. Harga cabai memang melambung tinggi sejak awal Juli.
“Semoga cepat turun. Ini sehari nyambal cuma sekali,” kata perempuan warga Gadingrejo, Kamis (14/7/2022).
Ibu 3 anak ini menambahkan, dirinya setiap hari hanya membeli cabai Rp 3 ribu saja. Uang Rp 3.000, kata Restu, hanya mendapat 7 biji cabai. “Bisa dibilang satu biji Rp 500,” ungkapnya.
Fatma, ibu rumah tangga di Kelurahan Sekargadung, Purworejo, juga mengatakan hal yang kurang lebih sama. Awalnya Fatma masih berbelanja cabai secara normal. Namun sepekan belakangan, ia terpaksa mengurangi konsumsi cabai.
“Makin hari makin mahal kalau eceran. Rp 3.000 cuma dapat 8 biji,” terangnya.
Fatma berharap harga cabai bisa segera kembali ke angka wajar karena anggota keluarganya adalah penggila pedas. “Harga Rp 40.000-Rp 50.000/kg wajar lah,” pungkas Fatma.