160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Harga Brambang Ambles Hingga Rp 10 Ribu di Pasar Tradisional

Harga Bawang Merah di Pasar Tradisional Pasar Templek Sobontoro Rp10 ribu/kg, Rabu (24/11/2021)

TULUNGAGUNG, BLITAR,HARIAN-NEWS.com – Harga Brambang di Pasar Templek Sobontoro, Boyolangu, Tulungagung Rp10.000/ kg nya. Menurut pedagang itu, turunnya harga brambang dikarenakan saat panen raya tiba, bersamaan dengan turunnya hujan sehingga pengepul bambang pada enggan membelinya.

“Pedagang besar atau pengepul dari berbagai kota di Jawa Timur hingga Jawa Tengah tidak mau membeli brambang yang saat panen ke hujan.Terpaksa kini petani menjual sendiri brambangnya,” katanya.

Sementara itu,  harga bawang merah (brambang)  dari tangan petani di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur anjlok drastis. Jika normalnya harga bawang merah Rp13.000, saat ini perkilo hanya laku Rp7.000 saja. Tentu kondisi ini membuat petani menangis. Pasalnya, berkaca pada tahun-tahun sebelumnya pada awal musim penghujan, harga bawang biasanya mengalami kenaikan 20-30%.

Petani Bawang Merah di Kabupaten Blitar, Prapto (48) mengatakan, harga bawang merah turun drastis hingga 200% lebih. Ia pun tidak tahu faktor utama penyebab jatuhnya bumbu masak tersebut.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Bawang merah dari petani hari ini berubah harga. Berubahnya sangat ugal-ugalan. Saya kurang tahu penyebabnya, tahu-tahu cuman laku Rp7.000 per kilogram,” ujarnya saat dihubungi HN, Rabu (24/11/2021).

Kondisi yang sama juga dialami petani Tulungagung yang menyebutkan, turunnya harga bawang merah mulai terjadi pada pekan ini. Dari yang semula Rp15.000 per kilogram, kini hanya laku Rp7.000. Tentu kondisi ini membuat petani terpuruk, jangankan mencari untung, modal untuk bertani tidak kembali.

 “Kita sebagai petani jelas merugi. Kemarin modal Rp100 juta, itu pun kita hutang bank. Saat panen, bawang kita cuma laku Rp 35 juta saja. Terus ini gimana, semua obat-obatan, bibit, dan sebagainya naik. Nah harga malah hancur,” keluh petani Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol itu.

Dia menjelaskan, anjloknya harga bawang merah pada tahun ini, merupakan harga paling rendah sepengalamannya bertahun-tahun menjadi petani.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Tahun ini adalah titik terendah saya menjadi petani. Ya, ini harga paling rendah, masak bawang merah cuman laku Rp7.000,” jelasnya.

 Petani berharap, pemerintah memberikan solusi untuk menyetabilkan harga. Minimal modal petani bisa balik. Dengan begitu, petani bawang merah tidak terlilit hutang. Apalagi harga kebutuhan sehari-hari menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) mulai merangkak naik.

 “Ini banyak petani yang gagal bayar perbankan. Harapannya pemerintah memperhatikan nasib kita, dengan menata harga bawang merah. Minimal kita balik modal. Saat ini kita untuk balik modal saja sudah tidak mungkin,” ungkapnya.(tim).

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !