Hangatnya Kebersamaan di Buka Bersama SDN 2 Moyoketen

TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – Suasana kebersamaan yang penuh makna menyelimuti SDN 2 Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung. Ratusan siswa, guru, dan wali murid menghadiri acara buka bersama yang digelar sebagai bagian dari rangkaian program Pondok Ramadhan 1446 H/2025, Selasa, (18/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai religius serta mempererat hubungan sosial di lingkungan sekolah.

Kepala SDN 2 Moyoketen, Lilik Winarti, S.Pd., S.D., menuturkan bahwa acara ini bukan sekadar makan bersama.
“Tujuan utamanya adalah melatih anak-anak untuk lebih dekat dengan Allah, lebih sayang kepada teman, serta peduli dengan sesama. Ini juga menjadi wujud kasih sayang kami sebagai orang tua di sekolah kepada anak-anak didik,” ujarnya.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama tenaga pendidik dan wali murid. Para guru aktif berpartisipasi dalam kepanitiaan, sementara wali murid berkontribusi dalam penyediaan dan pengolahan makanan.

Antusiasme tinggi terlihat dari kehadiran para guru, baik yang masih aktif maupun yang telah pensiun. Kehadiran Kepala Desa Moyoketen pun menjadi dukungan tersendiri. “Kami sangat bersyukur atas nikmat Allah. Banyak anak di luar sana yang tidak seberuntung kita. Kegiatan ini juga menjadi bentuk syukur dan berbagi,” tambah Lilik Winarti.

Berbeda dari tahun sebelumnya, buka bersama kali ini dilaksanakan di tengah rangkaian Pondok Ramadhan yang berlangsung selama tiga hari.
“Biasanya kami mengadakan di akhir kegiatan. Tapi tahun ini kami pilih di tengah supaya lebih nyaman, karena biasanya di hari ketiga anak-anak sudah mulai lelah,” jelas Lilik.

Siswa kelas 3 hingga kelas 6 menjadi peserta dalam acara ini, sementara siswa kelas 1 dan 2 belum dilibatkan langsung karena masih memerlukan pendampingan lebih dari orang tua.

Meski kegiatan berbagi dengan lingkungan sekitar tahun ini tidak terlaksana karena jadwal libur yang lebih awal, nilai berbagi tetap diajarkan kepada siswa melalui aktivitas lainnya selama Pondok Ramadhan. Lilik Winarti berharap acara buka bersama ini dapat terus berlanjut dan berkembang di tahun-tahun mendatang. “Yang terpenting, anak-anak bisa tumbuh dengan karakter cinta terhadap sesama, toleransi, serta saling menghargai,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, siswa SDN 2 Moyoketen diharapkan tidak hanya memahami makna berbuka puasa, tetapi juga menumbuhkan nilai kepedulian, kebersamaan, dan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.

Jurnalis : Pandhu

Editor. : Tanumetir