Gerakan Nyata P2BD: Mengukir Khidmad di Puncak Gunung Wilis

TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – Gerakan Nyata Paguyuban Pengkhidmad Bangunan Dakwah (P2BD) Mengukir Khidmat di Puncak Gunung Wilis dengan melakukan pemberdayaan warga dan gerakan sosial.

Gunung Wilis yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini menjadi saksi bisu atas gerakan sosial yang mulia. Paguyuban Pengkhidmad Bangunan Dakwah (P2BD), sebuah komunitas yang terbentuk dari keikhlasan hati para pengkhidmad, telah berdiri tegak sejak tahun 2018.

Mereka adalah para pahlawan tanpa tanda jasa yang berdedikasi untuk pembangunan infrastruktur dakwah, seperti masjid, mushola, madrasah, pesantren, dan majelis ilmu.

Dengan jumlah anggota yang terbatas hanya 25 orang, P2BD telah, menunjukkan keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkontribusi pada kebaikan. Berasal dari Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, mereka telah berkhidmat tanpa pamrih, tanpa nama, hanya dengan satu tujuan: berbakti pada bangunan dakwah.

Pada hari Jum’at, 3 Mei 2024, Sucipto, salah satu khodim P2BD, melaporkan kesiapan mereka untuk melanjutkan khidmat pasca-Ramadhan. Dengan restu dari KH Imam Mawardi Ridlwan, pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, P2BD dijadwalkan untuk memulai proyek rehabilitasi Pesantren Ibnu Mas’ud Kedungwaru Tulungagung.

KH Imam Mawardi Ridlwan, selaku pembina P2BD, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat yang tak pernah padam dari para sahabat Gunung Wilis.

Mereka, yang memiliki kekuatan fisik, memilih untuk mengabdikan tenaga dalam pembangunan dakwah, sebuah tindakan yang diharapkan mendapat keberkahan dari Allah Ta’ala.

Sucipto juga menambahkan, para anggota P2BD, termasuk Mbah Tumari, Pak Juli, dan Ustadz Hudaifah, hanya mengharapkan pahala dari Allah atas kerja bakti mereka.

Mereka berlatih untuk selalu ikhlas, menjauhi riya’, dan berharap doa serta berkah dari para kyai dan masyayikh.

Di tengah hiruk-pikuk dunia yang serba materialistis, P2BD berdiri sebagai komunitas yang unik, yang mengajarkan kita tentang nilai-nilai keikhlasan dan kerja sama. Sebuah pelajaran berharga bahwa di era kapitalis ini, masih ada ruang untuk berbagi, berkhidmat, dan berdoa bersama.

Catatan Redaksi: Kami mengajak para pembaca yang diberkahi rezeki lebih untuk turut serta mendukung gerakan mulia P2BD. Inisiatif ini bukanlah permintaan dari mereka, melainkan ajakan dari kami, sebagai media yang peduli akan nilai-nilai kebersamaan dan kebaikan.