Gerakan Hijau ALWI “Tandur” Bareng dan Tebar Benih Ikan di Bok Brombong Plosokandang

Berbaris, Relawan ALWI persiapan Tandur Bibit Pohon dan Tebar Benih Ikan di Bok Brombong, Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung , Minggu, pagi (2/2/2025).

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Upaya pelestarian lingkungan terus digalakkan di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru melalui kegiatan “Tandur Bareng dan Tebar Benih Ikan” di Bok Brombong.

Acara yang diinisiasi oleh Aliansi Lingkungan Warga Indonesia (ALWI) bersama masyarakat setempat ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian air dan sungai.

Harun, Koordinator ALWI, menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
“Air adalah kebutuhan vital. Jika tercemar, kehidupan kita juga terancam,” ujarnya.

Bok Brombong dipilih sebagai lokasi kegiatan karena dekat dengan tempat tinggal para penggerak. Selain pembersihan sungai sepanjang dua kilometer, acara ini juga mencakup penanaman 500 bibit puring dan 100 bibit pohon tegakan seperti angsana, johar, dan ficus.

Partisipasi masyarakat pun semakin meningkat. Hampir 1.000 bibit puring telah diminta warga untuk ditanam di halaman rumah mereka. Harun mengungkapkan, “Alhamdulillah, sampah di bantaran sungai mulai berkurang signifikan.”

ALWI turut menyediakan dukungan logistik dan bibit tanaman, bekerja sama dengan Sahabat Alam Blitar dan Sabawana Kediri. Tantangan ke depan adalah memastikan pohon yang ditanam tumbuh dengan baik. “Kami harus terus merawatnya,” kata Ahmad Khoirudin, pelaksana acara dan RT setempat.

Endra Wibawa, Kabid Sumber Daya Air, Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Dukungan juga datang dari Dinas PUPR Tulungagung. Endra Wibawa, Kabid Sumber Daya Air, menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk menjaga lahan basah.
“Kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan,” tegasnya.

Harun berharap, kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap alam.
“Jika kita tidak menjaga lingkungan, anak cucu kita yang akan menanggung akibatnya,” pesannya.

Dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan Plosokandang semakin asri dan nyaman, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pelestarian lingkungan.