foto, FEC media
CIANJUR, HARIAN-NEWS.com — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan hasil update terakhir pada pukul 20.00 WIB, Senin (21/7/2022). Data berdasarkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPD.
“Ini kabar buruk, tercatat Ada 162 korban meninggal dunia ,326 orang mengalami luka-luka patah tulang akibat keruntuhan dan tertimpa reruntuhan,” kata RK.
Masih menurut Ridwal Kamil, sementara itu ada 13.784 pengungsi yang akan disebar penanganannya di14 titik pengungsian, rumah rusak 60 persen -100 persen, rumah hancur 2.345 unit, sedangkan ada 2 hingga 3 lokasi jalan terisolir termasuk jalan nasional. Namun untuk jalan nasional saat ini sudah kembali normal.
Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat ini terjadi pada Senin pukul 13.30 (21/11/2022) Penanganan pasca gempa berkekuatan 5,6 magnitudo berpusat di Kabiapten Cianjur, dan getarannya sampai di DKI Jakarta.
Pusat gempa Latitude – 6.84, Longitude 107.05 dengan kedalaman 10 Kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.
Kecamatan terdampak gempa ada di tiga titik Kecamatan yang paling parah yakni Kecamatan Cilaki, Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cigeneng (paling parah).
Gubernur Ridwan kamil turun langsung ke pengungsian warga dan mendengarkan keluhan dari para korban.
Sementara itu, suasana sangat hepik karena suara sirene ambulance yang lalu-lalang datang silih berganti membawa korban ke Rumah Sakit Umum Sayang Cianjur.
Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah tenaga Kesehatan, karena banyaknya korban luka-luka yang harus dilakukan penanganan.