160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Floren Nabiah Siswa SDN 3 Panggungrejo Juara Wushu Tingkat Provinsi

Floren Nabiah Putri Prameswari Juara Wushu tingkat Provinsi Jawa Timur, Siswa SDN 3 Panggungrejo, Kecamatan Kauman, Tulungagung

TULUNGAGUNG,HARIAN-NEWS.com – Memiliki talenta dan rasa senang serta dukungan orangtua menghantarkan Floren Nabiah Putri Praweswari siswa kelas dua (2) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Panggungrejo Juara Wushu tingkat Provinsi Jawa Timur.

Sambutan hangat dan dukungan dari keluaga besar SDN 3 Panggungrejo, Kecamatan Kauman, mulai dari Kepala Sekolah Puguh Sriadi, para guru, serta rekan-rekan sekolah disampaikan pada Floren.

Sebelumnya nama Floren Nabiah Putri Prameswari memang kurang dikenal di Kabupaten Tulungagung, namun ternyata mampu mengharumkan nama Kabupaten Tulungagung dan sekolahnya.

Mau tahu rahasianya?

750 x 100 AD PLACEMENT

Bakat terpendam Floren di dunia wushu ditemukan oleh sang ibu. Kata itu yang tepat untuk menggambarkan Floren sang juara  wushu.

Disampaikan kepala Sekolah SDN 3 Panggungrejo Puguh Sriadi melalui tenaga pengajarnya Diah yang juga ibu dari Floren,  “Bakat terpendam Floren saya ketahui  saat  sedang melihat latiahn wushu.”

Lalu saya tanyakan kepada anaknya apakah menyukai olahraga wushu?  Jawabnya senang, karena anaknya senang maka saya ikutkan Floren mengikuti latihan wushu.

Diah berceita bahwa karena berawal dari rasa senang, maka Floren aktif mengikuti kejuaraan di berbagai tingkatan.  “Alhamdulillah sering mendapat prestasi juara, baik juara 1, 2 maupun tiga. Setiap meraih juara pada setiap even kejuaraan, Floren kan juga mengangkat nama SDN 3 Panggungrejo,” kata Diah penuh kebanggaan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Disampaikannya juga, Kepala sekolah SDN 3 Panggungrejo Puguh Sriadi sangat mendukung prestasi setiap siswanya, kepada orang tua saya berharap untuk mendukung setiap kegiatan positif anak utamanya kegiatan yang mendukung bakat dan minat anak.

“Terus terang, saya sangat tidak menyangka anaknya bisa sejauh ini, dulu saya kira karena senang wushu ya saya ikutkan wushu, ternyata malah aktif mengikuti berbagai kejuaraan dan mendapat juara,” ungkap Diah dengan nada haru dan bangga.

 Diakui Diah, masa berat adalah saat pandemi Covid 19, latihan sempat terhenti, tetapi tidak lama karena anaknya tenyata tetap berlatih dengan mendatangkan pelatih ke rumah dan tidak lagi datang ke tempat latihan seperti biasa.

“Diah berharap kepada orang tua untuk selalu mendukung setiap kegiatan postif anak utamanya dalam pengembangan bakat dan minat, Prestasi tidak harus akademik terkang non akademik juga penting karena dapat mendorong anak ke arah kemandirian”.(Agp).

750 x 100 AD PLACEMENT

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !