160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Eliminasi TBC, Dinkes Tulungagung Fokus pada Pencegahan

Muhroji Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, Dinkes Kabupaten Tulungagung

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mempunyai komitmen menuju Eliminasi TBC (tuberculosis) dengan fokus pada pencegahan dengan  mengandalkan Dana Dekonsentrasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Menurut Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Menular (P2M) Muhroji, kami fokus pada pencegahan, bukan pengobatan medis.

Masih kata Muhroji, dari data Dinas Kesehatakan Tulungagung pada tahun 2018 jumlah penderita TBC sebanyak 1.200 orang. Dan diperkirakan dilapangan jumlah riilnya lebih banyak.

“Untuk mempercepat penanggulangan pemerintah daerah menerbitkan peraturan daerah dan pemanfaatan dana dekonsentrasi dari Provinsi jawa Timur,” kata Muhroji di kantornya, Senin (19/4/21).

750 x 100 AD PLACEMENT

Dia juga menjelaskan, dalam hal ini kader Puskesmas berperan penting dalam mencari dan menemukan penderita TBC. Satu orang kader TB mendapat indeks kasus dari Puskesmas. Selanjutnya kader TB minimal mencari warga yang batuk terlebih dahulu maksimal 20 orang terutama yang memiliki kontak, seperti keluarga dan tetangga terdekat. Kemudian dipantau selama satu bulan jika tidak sembuh akan dilaporkan ke Puskesmas.

Muhroji juga mengungkapkan dalam menemukan penderita TBC salah satunya dengan masuk ke dalam acara apapun yang digelar di wilayahnya, kemudian menskrining orang yang hadir.

“Dengan melakukan skrining, penderita yang ditemukan baru dirujuk ke Puskesmas, diobati, kemudian dikunjungin ke rumahnya untuk memantau ketaatan dalam meminum obat. 3 bulan pertama dipantau setiap hari, 3 bulan kedua pemantauan seminggu 3 kali,” katanya.

Setelah 6 bulan, dilakukan rontgen dan pemeriksaan dahak penderita TBC tersebut untuk memastikan sembuh atau belum.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Kegiatan itulah yang nantinya akan dibiayai dengan dana dekonsentrasi dari pemerintah provinsi dengan tujuan Tahun 2030 eliminasi Tuberkulosis (TBC)  secara nasional,” kata Muhorji mengakhiri informasinya. (agp//red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !