MALANG (harian-news.com) – Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, diperlukan keberadaan kampung tangguh karena dinilai efektif. Sehingga setiap wilayah di kelurahan/desa di seluruh Indonesia berbondong-bondong membangun kampung tangguh. Seperti halnya di Kabupaten Malang tepatnya di dua kecamatan yakni Turen dan Dampit.
Namun kampung tangguh di Kecamatan Turen ini berbeda dengan kampung tangguh lainnya. Pasalnya, kampung 18 ini mengembangkan program ternak lele. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Untuk mengecek langsung, Senin (15/6/2020), Forkopimda Malang yang dimotori oleh Drs. H. M. Sanusi sebagai Bupati Malang memantau langsung keberadaan Kampung Tangguh 18 Kelurahan Turen dan Kampung Tangguh Desa Pojok Kecamatan Dampit.
Bupati bersama Forkopimda ikut berbangga dengan keberadaan dua kampung tangguh ini dalam bersama-sama pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19. Tak hanya fokus dan mengedepankan protokol kesehatan, diantaranya terapkan pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan. Melainkan, keduanya memiliki kelebihan atau nilai plus lainnya. Misal di Kampung 18 juga kembangkan ternak lele, dan Kampung Desa Pojok dengan menyediakan Papan Berbagi.
”Ikut berbangga karena Kampung 18 menjadi kampung tangguh yang tentunya di wilayah Turen, Covid-19 tidak ada. Bisa menyelamatkan diri sendiri dan menyelamatkan orang lain. Selamat kampung 18 yang juga dengan mengembangkan program ternak lele. Walapun Turen menjadi kota transit, penataan protokol kesehataanya bagus dan terlihat banyak sadar penggunaan masker. Namun juga harus tetap mengingatkan lainnya yang belum menggunakan masker. Seperti baik di pertokoan dan perumahan untuk menghindari penularan Covid-19,” jelas Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang saat memberikan sambutannya di Turen.
Kampung Tangguh yang diinisiasi Forkopimda, kini sudah menyebar di seluruh Kabupaten Malang dan tercatat 418 kampung yang sudah menjadi Kampung Tangguh. Namun Covid-19 masih belum berhenti namun demikian Kabupaten Malang bisa terkendali dan tidak terus meningkat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati terus mengingatkan dan menyarankan agar masyarakat tetap pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan agar memutus rantai penyebaran dan pencegahan virus ini. [her]