160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Dinkes Tulungagung Gencar Lakukan Drill Emergency Maternal dan Perinatal

Dinkes Tulungagung Gencar Lakukan Drill Emergency Maternal dan Perinatal
paparan dari dokter spesialis kandungan

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung gencar melaksanakan kegiatan Drill Emergency (Simulasi Klinik) Maternal dan Perinatal dalam rangka menurunkan angka kemaian Ibu dan Bayi baru lahir.

Kegiatan itu dilaksanakan di UPT Puskesmas Besuki, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.

Yang diikuti oleh jaajran UPT Puskesmas se Kabupaten Tulungagung. Pesertanya terdiri dari para dokter, bidan dan perawat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dr. Kasil melalui, bagian humasnya Luluk, hal itu dilakukan pada UPT Puskesmas yang mempunyai rawat inap untuk meningkatkan kapasitas para dokter, bidan dan perawat tentang kegawatdaruratan. Baik itu kegawatdaruratan janin maupun ibunya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Ada 18 kegiatan yang tersebar di seluruh UPT Puskesmas di Tulungagung.

Dengan narasumber dari Dokter Spesialis Kandungan dan Dokter Spesialis anak dan tim dari RSUD dr. Iskak.

Materi yang disampaikan untuk Dokter Kandungan seputar kehamilan dan resiko-resiko yang mungkin terjadi pada pertolongan persalinan yang menyebabkan adanya angka kematian ibu.

Untuk yang dari Dokter Spesialis Anak materinya tentang hal-hal yang bisa berkontribusi pada angka kematian anak.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Harapanya bisa membantu menigkatkan pengetahuan petugas dan meningkatkan pelayanan di Puskesmas rawat jalan dan rawat inap,” katanya.

Yang telah dilaksanakan baru-baru ini ada di dua titik yakni di UPT Puskesmas Besuki dan UPT Puskesmas Karangrejo, dengan peserta dari Puskesmas di sekitarnya.

Misalnya, di UPT Karangrejo, diikuti  Jeli, Sendang,dan Puskesmas Dono.

Angka kematian ibu dan neonatus di Indonesia belum menunjukan perubahan yang bermakna dalam kurun waktu 10 tahun ini. Kecenderungan lainnya adalah bergesernya kematian di rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan rujukan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Maka titik kritis yang memerlukan intervensi mengerucut kepada pengetahuan dan ketrampilan petugas Kesehatan dalam penanganan emergency obstetri dan neonatus disepanjang mata rantai kehidupan.

Pengetahuan dan ketrampilan petugas di fasilitas kesehatan harus ditingkatan agar petugas kesehatan mampu melakukan penanganan emergency obsteteri dan neonatus sesuai prosedur.

Pelatihan simulasi klinik (Drill emergency) merupakan bagian dari strategi komprehensif untuk meningkatkan kualitas pelayanan obstetri dan neonatus dan diharapkan dapat meningkatkan outcome klinis di kamar bersalin.

Dengan menyelenggarakan Drill emergency secara kontinyu diharapkan petugas akan mampu memberikan respons cepat dan tatalaksana yang tepat sesuai prosedur baik secara individu maupun dalam tim.

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja bidan-bidan dan dokter dalam melakukan penanganan kegawat daruratan dan penambahan wawasan ilmu ilmu baru di bagian obstetric dan ginekologi.http://obstetric dan ginekologi.

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !