PONOROGO, HARIAN-NEWS.com – Pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur giat dikerjakan Desa Kunti, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
Hal itu wujud dari pengejawantahan pemahaman Kartono selaku Kepala Desa Kunti dalam melaksanakan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014, dimana undang-undang ini menempatkan desa sebagai subyek pelaku pembangunan.
“Kami giat membangun berbagai sarana, prasarana dan infrastruktur untuk melaksanakan undang-undang dan mengikuti rencana pembangunan yang dilaksanakan saat musrenbang desa,” kata Kartono saat ditemui media ini, kemarin.
Dia juga menambahkan, dalam pembangunannya kami memperhatikan potensi desa, asset desa dan dana desa serta dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
Wilayah Desa Kunti berada di bagian selatan Kabupaten Ponorogo yang berjarak sekitar 20 km dari ibukota kabupaten. Suasana khas pedesaan dengan luasnya hamparan lahan pertanian menjadikan Desa Kunti terasa teduh dan nyaman.
Yang jga menarik dari desa ini adalah pintu gerbang masuknya yang tampak megah namun penuh dengan nilai-nilai keindahan dengan bentuk bangunan khas era masa kerajaan di masa lalu.
Salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di desa ini adalah, irigiasi pertanian, fasailitas umum, dan jalan desa yang diharapkan menjadi penunjang kelancaran distribusi produk ke pasar.
Yang ditunjang dengan adanya penerangan jalan dengan tenaga surya, sehingga aktivitas warga dimalam hari pun terus berjalan.
Penyediaan kios pertanian untuk membantu petani mendapatkan berbagai kebutuhan juga telah dibangun berupa pertokoan di lokasi yang strategis.
Begitu getolnya pembangunan fisik, tampaknya Kades Kartono bersama perangkat desa lainnya tak melupakan pembangunan sumberdaya manusia Desa Kunti.
“ Sisi kerohanian, seni budaya serta kesehatan dan pendidikan tetap menjadi perhatian kami, karena dengan tubuh yang sehat, jiwanya tenang lahir dan bathin ditunjang pendidikan yang memadai, kami berharap pembangunan desa akan berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan warga,” kata Kartono.
Kartono juga menyampaikan, tentu tidak semuanya berjalan mulus, kedepan kami berharap dapat bersinergi, dengan warga dan tokoh masyarakat desa, BPD serta koordinasi dengan Pak Camat dengan anggota Forkopimca Bungkal.
Jurnalis Nanang Noor Kholis
Editor Purwanto