TRENGGALEK, HARIAN-NEWS.com – Kecelakaan KM. Mandala Prigi di perairan Pantai Gayasan, Blitar, Kamis malam (7/9/2023), hingga saat ini mengakibatkan delapan (8) orang Anak Buah Kapal (ABK) nya hilang. Kedelapan ABK itu merupakan nelayan kapal slerek asal Prigi, Kecamatan Watulimo Trenggalek, hingga hari kelima masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Basarda Trenggalek, Tulungagung dan Blitar, Basarta, Polairud dan relawan, Senin (11/9/2023).
Tim relawan dari kapal pencari ikan ada 13 kapal yang berasal dari Pantai Prigi. Menurut informasi yang diperoleh media ini dari sumber yang dapat dipercaya mengatakan, sampai saat ini belum menemukan kedelapan orang nelayan tersebut.
“Hasil pencarian hingga hari kelima ini masih nihil,” katanya.
Dari data GPS yang dikirimkan ke redaksi media Harian-News.com diketahui pencarian Tim SAR Gabungan berada dititik perairan Pantai Dlodo, Kecamatan Pucanglabang, Tulungagung, Jawa Timur.
PX9G + 9MM, Pantai Dlodo
Yang berada di Lat- 8.282.366 derajat, Long 111.977097 derajat
11/09/12.54 PM GMT +07.00
Adapun nama-nama Korban Kecelakaan KM Mandala yang masih dalam pencarian :
No. Nama Alamat
Sementara yang selamat ada 15 orang nelayan ABK KM Mandala , yakni;
Sugianto (nahkoda), Yuli (Ginjol), Amin, Bahtiar, Sukem, Topan, P. Ran Celeng/Mantho, Yoga, Pendik, Andika, Pak Malang, Buang, Sun, Pin dan Maimo.
Masih dari sumber berita yang ada di Prigi, setiap malam diadakan doa bersama sedikitnya ada 200 orang yang ikut dalam jama’ah doa tersebut.
“ Setiap malam ada 200 orang yang mengirimkan doa disini Mas,” kata sumber , Senin (11/9/2023).