Bupati Tulungagung: Komisi V DPR RI Kawal Pembangunan Infrastruktur Tulungagung Selatan

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, meninjau kondisi infrastruktur di Tulungagung pada Jumat (23/5). Kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut atas aspirasi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung terkait percepatan pembangunan, khususnya di wilayah selatan.

Fokus kunjungan Ridwan Bae meliputi jalan kabupaten, jalan nasional, serta sistem irigasi yang vital bagi daerah. Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, secara langsung menyampaikan kebutuhan ini kepada Komisi V DPR RI.

Dalam keterangannya di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Ridwan Bae menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di Indonesia.

Ia menyoroti potensi besar Tulungagung di sektor pertanian, pariwisata, hingga energi, yang selama ini dinilai kurang mendapat perhatian setara dengan kawasan utara.
“Indonesia adalah satu kesatuan, begitu pula Jawa bagian selatan. Kita tidak boleh membiarkan ketimpangan pembangunan terus terjadi. Potensi ekonomi ada di sini, maka pembangunan jalan, irigasi, dan infrastruktur pendukung lainnya harus menjadi prioritas,” tegas Ridwan.

Menyinggung kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto, Ridwan menjelaskan bahwa hal tersebut bukan berarti pengurangan hak masyarakat. Justru, efisiensi diharapkan mengoptimalkan anggaran untuk program prioritas yang langsung menyentuh kepentingan rakyat. “Pak Prabowo sedang melakukan efisiensi, namun itu bukan pemangkasan hak rakyat. Kita justru akan memperjuangkan agar yang memang prioritas, seperti infrastruktur di Tulungagung ini, mendapat porsi lebih dalam alokasi anggaran,” ujarnya.

Pembahasan dalam forum tersebut mencakup rencana strategis seperti pembangunan jalan kabupaten melalui skema Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD), peningkatan kualitas jalan nasional, serta penguatan sistem irigasi untuk mendukung produktivitas pertanian.
Ridwan Bae juga menyoroti masalah kendaraan over dimension overloading (ODOL) yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan.

Keterangan Foto: Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo bersama Wakil Ketua Komisi V
DPR RI Ridwan Bae, jajaran Pemkab Tulungagung, serta perwakilan kementerian dan
lembaga usai rapat koordinasi pembangunan infrastruktur di Pendopo Kabupaten
Tulungagung, Jumat (23/5/2025).

Menurutnya, isu ODOL adalah problem nasional yang memerlukan koordinasi lintas sektor.
“Masalah ODOL ini tidak hanya terjadi di sini, tapi hampir di seluruh daerah. Banyak angkutan pasir yang kelebihan muatan. Kita akan dorong koordinasi antara Kementerian Perhubungan, pemerintah provinsi, dan kabupaten, agar jalan-jalan yang sudah dibangun tidak cepat rusak,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengapresiasi respons cepat Komisi V DPR RI. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mengawal proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
“Kami sangat bersyukur, aspirasi ini langsung ditindaklanjuti. Kami akan terus mengawal proses ini, dan mohon doa dari masyarakat agar segala upaya pembangunan bisa segera terealisasi,” kata Gatut.

Gatut menambahkan, pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan Sekretaris Jenderal kementerian terkait dan Badan Anggaran DPR RI guna memastikan perencanaan anggaran berjalan optimal.
“Insya Allah, bulan depan sudah mulai terlihat progres, termasuk lokasi-lokasi jalan yang akan ditangani dan rincian alokasi anggarannya,” pungkasnya.

Dengan dukungan DPR RI dan komitmen pemerintah daerah, percepatan pembangunan infrastruktur di Tulungagung diharapkan segera terwujud, membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.