Bupati Maryoro Birowo Tegaskan Dukungannya pada Pemberantasan Narkoba di HANI 2020
TULUNGAGUNG (HARIAN_NEWS.COM) Bupati Tulungagung Maryoto Birowo merasa prihatin dengan tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tulungagung. Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Tulungagung sangat mendukung dilakukannya pemberantasan dan pencegahan terjadinya peredaran narkoba.
Bupati juga menyampaikan, meskipun disaat pandemi covid 19, semoga acara virtual ini tidak mengurangi kekhidmatan dan tujuan kita dalam memerangi peredaran narkotika
Acara tersebut di hadiri Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tulungagung, guna mendukung program Badan Narkotika Nasional (BNN) kedepan.
Kegiatan HANI 2020 kali ini mengambil tema, “Tahun Ini Adalah Hidup 100 Persen Menuju New Normal. Sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba”.
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung sadar akan bahayanya narkoba dan sangat mendukung dalam hal pemberantasan dan pencegahan terhadap peredaran narkoba.
“Tentu saja Pemkab Tulungagung sangat mendukung terhadap pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika. Sangat mendukung dengan kegiatannya P4GN, oleh karena itu kita terus mendukung program yang sudah disusun oleh BNN Kabupaten Tulungagung,” ujarnya.
Lanjut Bupati, Badan Narkotik Nasional (BNN) perlu didukung untuk memerangi narkotika. Sebab narkotika adalah salah satu permasalahan yang serius serta harus ditangani bersama-sama.
“Banyak korban meninggal dengan cuma-cuma akibat narkotika, terutama generasi muda. Tidak hanya BNN tapi harus kita tangani bersama-sama,” ujar bupati.
Bupati juga menambahkan, menurutnya juga perlu diadakan penyuluhan di tengah masyarakat terhadap anak-anak muda yang tidak melanjutkan sekolah dengan memberikan edukasi tentang bahayanya narkoba.
“Apalagi yang di masyarakat khususnya pemuda yang tidak melanjutkan sekolah, ini perlu diadakan penyuluhan agar mereka sadar bahwa kalau sampai terkena narkoba itu akan rusak baik mentalnya maupun kesehatannya,” pungkasnya.
Komitmen Bupati Maryoto Birowo itu disampaikan saat Peringatan Hari Narkotika Internasional (HANI) 2020, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso secara virtual, Jumat, (26/6). (irf/red)