Celah Bisnis, Moch. Muzamil Kepala Desa Bono, Kecamatan Boyolangu bersama istri yang juga Ketua Penggerak PKK Desa Bono, bersama pembimbing pelatihan merajut dan ibu-ibu serta remaja putri peserta Pelatihan Merajut Benang, 25- 26 Agustus 2020.
Buka Celah Bisnis, Warga Desa Bono Belajar Merajut
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS,com – Pandemi Covid-19 menumbuhkan gagasan Muzamil selaku Kepala Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, untuk membantu ibu-ibu di desanya dengan memberikan Pelatihan/Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan berupa pelatihan merajut benang. Hasil rajutan bisa berupa tas, dompet, tempat tisu dan korek yang bisa menjadi lahan bisnis baru bagi ibu-ibu dengan melakukan penjualan secara daring.
Menurut Muzamil tujuan dilakukannya pelatihan merajut selama dua hari itu untuk memberikan keterampilan serta mengembangkan potensi ekonomi ibu-ibu didesanya.
Ia menambahkan pelatihan merajut itu diikuti oleh ibu-ibu yang tergabung di PKK serta para remaja putri serta ibu rumah tangga. Kegiatan itu dilakukan untuk menambah keterampilan warga desanya.
“ Ini upaya untuk membuka celah bisnis di era pandemi Covid-19 serta menumbuhkan industri kreatif yang bisa dikembangkan warga desa Bono, sehingga menjadi penambah penghasilan ibu-ibu untuk membantu ekonomi keluarga,” kata Muzamil disela-sela acara berlangsung, siang itu.
Letak geografis Desa Bono sangat strategis karena berada di lintasan dari Kecamatan Boyolangu dan Kecamatan pakel menuju kota Tulungagung. Mata pencaharian utama warga desa sebagai petani padi, polowijo dan petani tembakau disamping itu juga ada yang sebagai petani ikan, serta berbagai usaha industri rumahan.
Dari pantauan media ini, suasana Balai Desa Bono siang itu tampak ramai ibu-ibu dan remaja putri begitu antusias mengikuti jalannya pelatihan merajut yang dibimbing oleh ahli yang juga merupakan pengusaha hasil rajutan benang dan bordir.(tim/red)