HARIAN-NEWS.com – BLT minyak goreng akan mulai disalurkan minggu depan, usai revisi dokumen teknis selesai.
Susi menegaskan, BLT minyak goreng ini harus tersalur sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 H/Lebaran 2022 sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Dalam arahannya, Jokowi meminta penyaluran paling lambat harus seminggu sebelum Lebaran 2022.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, program ini masuk dalam rumpun bansos pangan Kementerian Sosial dan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN) oleh TNI/Polri.
Adapun penyaluran dari rumpun bansos pangan Kemensos akan menyasar pada 20,65 juta KPM, yang terdiri dari 18,8 juta penerima BPNT Kartu Sembako dan 1,85 penerima yang tidak menerima BPNT.
Dari rumpun BT-PKLWN, penyaluran menyasar 2,5 juta PKL dan pemilik warung, utamanya adalah PKL dan warung makanan atau gorengan di 514 kabupaten/kota.
Masing-masing KPM akan menerima bantuan Rp 100.000/bulan selama 3 bulan, yang diberikan sekaligus Rp 300.000 pada bulan April 2022.
Perhitungannya total bantuan, menggunakan asumsi kebutuhan minyak goreng 0,32 liter per minggu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Dalam sebulan, 1 KPM yang terdiri dari 4 orang anggota keluarga membutuhkan minyak goreng sekitar 1 liter/orang.
“Sehingga besarannya kira-kira Rp 100.000 dikali 3 atau Rp 300.000,” tandas Susi.