Selasa, 30 Mei 2023

Berpotensi Terjadi Pungli, Pemerintah Minta Masyarakat Ikut Mengawasi PPDB

MALANG, HARIAN-NEWS.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan SMP di Kabupaten Malang sudah dibuka. Pungutan liar masih berpotensi terjadi bagi masyarakat yang tidak mengerti.

Bentuk pungli tersebut bisa berupa kewajiban membeli baju seragam atau buku pelajaran tertentu di sekolah.

Menyikapi hal itu, pemerintah telah menerbitkan Perbup nomor 9 tahun 2021. Disana tertulis adanya larangan sekolah untuk menarik berbagai sumbangan terhadap calon walimurid, hingga kewajiban membeli seragam atau buku pelajaran di sekolah.

Larangan keras tersebut diterbitkan bagi sekolah-sekolah negeri di Kabupaten Malang lantaran sekolah tersebut sudah menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah.

Kemendikbud sendiri telah menerbitkan Permendikbud nomor 1 tahun 2021 dengan larangan yang sama.

Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Malang jauh-jauh hari sudah mengingatkan pihak sekolah untuk tidak bermain dengan bentuk-bentuk Pungli tersebut.

Bahkan Wakil Bupati Malang Drs Didik Gatot Subroto.SH.MH sendiri menandaskan bakal mengawasi proses PPDB di Kabupaten Malang.

“Kita akan kawal dan awasi seluruh proses PPDB tersebut, kekhawatiran masyarakat soal Pungli di sekolah-sekolah akan kami pastikan tidak terjadi di Kabupaten Malang,” kata Didik Gatot Subroto, Sabtu (28/5/2022).

BACA JUGA :  Agar Masyarakat Sadar dan Tertib Berlalu Lintas, Bupati Dukung MoU Tilang Elektronik

Tidak hanya sekedar mengawasi, dirinya juga mengingatkan Dinas Pendidikan untuk ikut mengawal PPDB sekolah di Kabupaten Malang ini.

“Saya minta Dinas Pendidikan terjun ke lapangan, pantau PPDB sekolah agar jangan sampai terjadi berbagai model yang dikategorikan Pungli ini,” tandas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini.

Didik mengaku, dirinya juga banyak mendapat masukan dari berbagai pemerhati masalah pendidikan. Isinya juga meminta dan mengingatkan pemerintah untuk tidak melakukan Pungli bagi calon siswa baru di Kabupaten Malang.

Menurutnya masukan-masukan tersebut dinilai sangat positif sebagai bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Malang.

Kendati demikian , peraturan tersebut,lanjut Didik  berlaku bagi sekolah-sekolah negeri seperti SD /MI dan SMP/Mts Negeri dan tidak berlaku bagi sekolah swasta

“Kalau SMA kan tanggungjawab Pemprov ya ,tapi saya kira peraturannya juga sama, dan swasta kan dikelola sendiri oleh yayasannya,” pungkas Didik Gatot Subroto.

Terakhir dirinya juga meminta masyarakat ikut mengawasi PPDB sekolah-sekolah di Kabupaten Malang. Jika terjadi Pungli dirinya meminta untuk segera melaporkan ke Pemkab Malang.(TS)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Gawat!! Malang Bakal Hujan Salju

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Menyambut liburan sekolah yang akan segera tiba, Hawai Group Malang mempersembahkan untuk warga Malang dan sekitarnya dengan sebuah pengalaman seru bermain...

SDN 3 Bago: Sekolah Berlimpah Prestasi, Kenapa Kurang Diminati?

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Nama SDN 3 Bago di mata masyarakat mungkin kurang begitu diminati masyarakat. Sebab sekolah tersebut berada di wilayah Kecamatan Tulungagung dan...

Gubernur KIP Buka Festival Mangrove ke -4 Hutan Mangrove Jatim di Pancer Pantai Cengkrong Trenggalek

TRENGGALEK, HARIAN-NEWS.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa (KIP) membuka Festival Mangrove ke- 4 Jawa Timur di kawasan Hutan Mangrove Pancer Pantai Cengkrong,...

Tokoh dan Warga Donomulyo Siap Hantarkan Ganip Warsito Jadi Anggota DPR RI pada Pileg 2024

MALANG,HARIAN-NEWS. com – Berbagai tokoh-tokoh elemen masyarakat Donomulyo hadir dalam rangka Pengukuhan Sekretariat Relawan dan Peresmian Posko Relawan Sedulur Ganip, Sabtu (27/05/2023) di Donomulyo...

Pengendalian Penyebaran HIV/AIDS di Tulungagung Butuh Dukungan Polisi dan Satpol PP

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung berharap toleransi dan komunikasi yang baik antar lintas sektoral dari berbagai  elemen masyarakat, LSM, Dinas/instansi, pelaku usaha...

Komitmen Dinkes Tulungagung Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS. com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung melalui...

SMPN 3 Kedungwaru Tingkatkan Mutu melalui Pembelajaran Al-Qur’an

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Pendididikan merupakan kebutuhan setiap rakyat Indonesia. Dalam Undang-Undang Sisdiknas disebutkan bahwa Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan...

SMPN 2 Sumbergempol, Berprestasi dengan Filosofi Sholat Dhuha

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Kegiatan belajar mengajar yang baik adalah dimulai dengan sholat Dhuha, itulah filosofi yang hari ini dipegang teguh segenap stakeholder pendidikan di...

Musim Pancaroba, Dinkes Himbau Masyarakat Jaga Kesehatan

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Musim pancaroba seringkali menyebabkan munculnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti flu, gondongan, dan cacar air. Menyadari hal ini, Dinas...

Peduli terhadap Anak Berkebutuhan Khusus, Himpaudi Kapanewon Banguntapan Adakan Workshop Inklusi

BANTUL, HARIAN-NEWS.com – Himpunan Paud Indonesia (Himpaudi) Kapanewon Banguntapan telah mengadakan workshop dengan tema ‘inklusi’ selama dua hari pada 22 dan 23 Mei 2023...

Dinkes Tulungagung Evaluasi Transformasi Teknologi Kesehatan Tahun 2023

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Dalam rangka mewujudkan transformasi teknologi kesehatan tahun 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mengadakan evaluasi implementasi transformasi teknologi kesehatan Tahun 2023 di...

Kabar Terkini Pembangunan Tol Tulungagung – Kediri

TULUNGAGUNG-HARIAN-NEWS.com – Proyek Pembangunan jalan tol Tulungagung – Kediri sepanjang 44,52 km sudah makin jelas, dengan adanya penetapan lokasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,...
spot_img
spot_img

BERITA TRENDING