PONOROGO, HARIAN-NEWS.com – Pengguna media sosial di Ponorogo tengah dihebohkan isu penculikan anak. Isu ini disebarkan dalam pesan suara melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Isu tersebut juga disebarkan lewat unggahan di salah satu akun Facebook. Tetapi, belakangan unggahan tersebut dihapus.
Dalam rekaman suara itu, pembuat memberikan imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga anaknya. Disebutkan pula telah terjadi percobaan penculikan dan penyekapan terhadap anak pada Minggu (12/6/2022) lalu di Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.
Satreskrim Polres Ponorogo langsung menggelar penyelidikan menanggapi mencuatnya isu penculikan anak tersebut. Dari hasil penyelidikan itu, disimpulkan tidak ada tempat kejadian perkara (TKP) ataupun orang yang akan melakukan penculikan.
“Jadi memang ada informasi dugaan penculikan anak, supaya kabar itu tidak membuat resah, langsung kita lakukan penyelidikan. Hasilnya tidak ada TKP atau orang yang akan melakukan penculikan,” kata Kepala Unit (Kanit) Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka, Rabu (15/6/2022).

Dari keterangan para saksi, orang yang turun dari mobil menghampiri seorang anak itu hanya untuk menanyakan alamat. Setelah bertanya kepada anak kecil, orang yang dimaksud bergerak lagi sejauh 200 meter dan kembali bertanya kepada orang yang ditemui.
“Sudah beberapa titik memang mereka (orang naik mobil) menanyakan alamat dan yang ditanyakan itu memang ada di Desa Kupuk,” ungkapnya.
Selain mencari informasi saksi dari warga, petugas kepolisian juga memeriksa tiga orang. Yakni kepala desa (Kades) Kupuk, Kepala Dusun (Kasun) Patran yang membuat pesan suara itu dan seorang warga yang mengunggah informasi dugaan penculikan itu di media sosial (medsos) Facebook.
“Dapat kita simpulkan bahwa berita tersebut (dugaan penculikan) tidak benar. Orang yang berstatmen lewat pesan suara dan yang mengunggah di medsos kita mintai keterangan. Sebenarnya niatnya baik untuk memberi himbauan, tetapi harus berkoordinasi dengan tiga pilar di desa,” pungkasnya.