
TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung mengadakan Rapat Koordinasi Daerah dan Sosialisasi Zakat pada Selasa (11/02/25).
Acara yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Tulungagung ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta mengoptimalkan pengelolaan zakat di wilayah setempat.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh H.M. Makhrus, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Tulungagung.
Dalam sambutannya, ia menegaskan, zakat memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, BAZNAS, serta para pemangku kepentingan agar potensi zakat dapat dimanfaatkan secara maksimal. “Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga instrumen penting dalam membangun kesejahteraan sosial. Optimalisasi pengelolaannya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Makhrus.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat daerah, termasuk perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Tulungagung, Koordinator Unit Pelayanan Administrasi Satuan Pendidikan (UPASP), Kepala Sekolah SMP, serta Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang bernaung di bawah BAZNAS Tulungagung.
Sementara itu, Plt. Ketua BAZNAS Tulungagung, H. Abdul Wachid, menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang transparan dan profesional agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas oleh masyarakat yang berhak.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh peserta dapat memahami pentingnya zakat dan berperan aktif dalam pengelolaannya. Dengan sistem yang transparan, penyaluran dana zakat dapat lebih tepat sasaran dan efektif,” kata H.Abdul Wachid.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapat pemaparan mengenai tata kelola zakat yang efektif, perhitungan zakat mal, serta mekanisme pengumpulan dan penyaluran zakat, khususnya terkait pengelolaan zakat fitrah tahun ini. Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan terkait kendala pengelolaan zakat di lembaga masing-masing.
Selain itu, Baznas akan mengadakan Gerakan Cinta Zakat dengan melibatkan ASN, Bupati, dan Forkopimda untuk menyalurkan zakat melalui BAZNAS. Santunan bagi anak yatim dan pendistribusian zakat fitrah juga akan dilakukan ke seluruh desa di Kabupaten Tulungagung.
Ke depan, BAZNAS Tulungagung berupaya bersinergi dengan OPD dalam upaya pengentasan kemiskinan serta peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap program ini bisa terus berjalan dan semakin memberikan manfaat bagi warga Tulungagung yang membutuhkan,” pungkas Plt. Ketua BAZNAS Tulungagung.