TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Ukuran penilaian PPKM salah satu indikatornya adalah jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Yang kemudian dilakukan segmentasi balita – anak-anak, remaja, usia produktif dan Lanjutusia.
Patut disyukuri sesuai dengan pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Senin (11/10/2021) lalu, Kabupaten Tulungagung masuk pada level satu (1) PPKM di Jawa Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr. Kansil, melalui Didik Eka selaku Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, menjelaskan, bahwa posisi 14 oktober 2021, warga terkonfirmasi Covid 19 di berbagai rumas sakit , relatif kecil 2-7 orang per hari.
Ditambahkannya, hampir dua minggu yang lalu. Untuk indikator level 3 , dulu indikator adalah transmisi komunitas dan kecepatan respon seharusnya level 2, vaksinasi harus 50 persen dan lansia harus 40 persen.
“ Kondisi saat Ini masih terganjal lansia masih 27 persen. Agar mencapai sasaran lansia agar 40 persen untuk turun levelnya. Perkiraan target akhir Oktober, masing-masing kecamatan nantinya akan ditarget. Untuk mencapai angka di atas.
“Yang harus dipikirkan bagaimana pandemi menjadi epidemi,” ungkap Didik.
Didik Eka berharap,” Lansia dapat segera terpenuhi target seperti vaksinasi remaja yang sudah 67 persen.” (agp/red)