Awak Media Online Diberi Ruang Mengevaluasi Program MBG, Pesantren Al Azhaar Dorong Transparansi dan Sinergi Publik

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Dalam suasana sejuk disertai rintik hujan, Gedung Dakwah Abi KH. M. Ihya Ulumiddin, Kedungwaru, Tulungagung, menjadi saksi berlangsungnya dialog terbuka bertema “Saran dan Evaluasi SPPG” yang digelar Pesantren Al Azhaar Kedungwaru, Rabu (5/11/2025). Forum ini menjadi ruang dialog antara awak media online dan para pemangku kepentingan Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi masyarakat penerima manfaat.

KH. Imam Mawardi Ridlwan, Pengasuh Pesantren Al Azhaar, secara langsung mengajak para jurnalis untuk memberikan kritik, saran, dan evaluasi demi perbaikan program.
“Mohon para awak media online yang biasa kritis untuk memberi evaluasi perjalanan SPPG, terutama di Kabupaten Tulungagung. Semua saran akan dicatat oleh perwakilan kecamatan, TNI, Polri, tenaga gizi, dan kepala SPPG,” ujar Abah Imam.

Sebanyak 17 media online turut hadir dan aktif dalam forum tersebut, di antaranya: 90detik.com, Cahayabaru.com, Jatimaktual.com, Ketik.com, Jurnalsatu.com, Konkrit.com, Nusantaranews.com, Medianusantara.com, Beritaterkini.com, Liputan11.com, Teraskata.com, Spjnews.id, Niamanews.com, AJTV.com, Serayunusantara.com, Banjo.co.id, dan Suluhnusantara.com.

Mereka hadir memberikan pandangan dan masukan konstruktif terhadap pelaksanaan program MBG. Sugeng Riyadin dari Jatimaktual.com menyebut kegiatan tersebut sangat positif karena membuka ruang komunikasi dua arah antara pengelola program dan media.
“Kegiatan yang melibatkan awak media online sangat penting. Apalagi dalam kemasan dialog yang komunikatif, semua diberi kesempatan menyampaikan pendapat. Semoga tim SPPG semakin kompak dan amanah,” ujarnya.

Sementara itu, Mashuri dari Medianusantara.com menegaskan pentingnya keterbukaan informasi.
“Semua SPPG sebaiknya terbuka dengan awak media online. Pewarta bisa membantu pemerintah menyebarluaskan keterbukaan informasi,” katanya.

Hal senada disampaikan Junaidi dari Suluhnusantara.com, yang berharap agar manfaat program MBG juga dapat menjangkau kalangan media yang ikut berperan menyuarakan kepentingan publik.

Sebelum forum berlangsung, Abah Imam telah mengedarkan angket kepuasan penerima manfaat MBG kepada para wali murid. Hasilnya, 97 persen responden menyatakan sangat puas dengan layanan dan kualitas makanan yang disalurkan.
“Angket diisi secara bebas tanpa identitas, agar para wali murid menyampaikan pendapat dengan jujur,” jelas Abah Imam.

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Rejoagung dan Kepala Desa Kedungwaru juga memberikan testimoni positif bahwa menu makanan MBG untuk bayi, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui selalu tersalurkan dengan baik dan dinikmati masyarakat.
“Saya saksikan sendiri, menu MBG selalu habis dan dinikmati,” ujar Kades Rejoagung.

Kehadiran Kapolsek Kedungwaru, Danramil Kedungwaru, kepala sekolah, dan guru penanggung jawab program menambah kekuatan sinergi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan dan integritas program MBG.

Forum ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara media, masyarakat, dan pemangku kebijakan untuk memastikan program pelayanan publik berjalan amanah, transparan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Jurnalis: IMR /AG
Editor: Arief Gringsing