160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Aroma Busuk TPST Piyungan Bantul Meresahkan Warga

Aroma busuk dari TPST Piyungan, Bantul

BANTUL, HARIAN-NEWS.com — Aroma menyengat TPST Piyungan meresahkan warga setempat, seperti yang dikeluhkan oleh Reva, warga Jlamprang Kidul, Banguntapan pada Senin, 24 Oktober 2022.

TPST Piyungan yang berlokasi di Dusun Ngablak dan Watugender, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. TPST Piyungan menampung sampah dari Sleman, Bantul, dan Yogyakarta.

Bau busuk TPST bukan hanya di tempat TPST berada, tetapi juga menyebar ke desa-desa disebelahnya, bahkan desa yang jaraknya belasan kilometer dari TPST Piyungan pernah merasakan bau tak sedap itu.

“Pernah loh baunya sampai ke desa Dlingo. Jauh banget itu dari TPST Piyungan.” Ujar Reva.

750 x 100 AD PLACEMENT

Reva mengeluh bahwa bau busuk dari TPST Piyungan sebenarnya mengganggu. Apalagi jika sedang hujan, bau dari TPST Piyungan akan semakin menyengat.

“Ga musim hujan saja baunya udah kecium apalagi pas musim hujan,” ujar wanita berumur 23 tahun itu.

Bau yang dikeluarkan TPST Piyungan memang tidak terus menerus tercium di desa sekitarnya, adakalanya bau itu tidak tercium. Meskipun begitu, bau yang ditimbulkan TPST Piyungan tetap mengganggu warga sekitar.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Mau protespun ya ga bisa. Kita ya cuma pasrah saja sampai akhirnya sekarang terbiasa sama bau itu,” ujar wanita berhijab itu.

Selain itu, TPST Piyungan juga dekat dengan salah satu tempat wisata hits di Bantul, Yogyakarta. Puncak Sosok menjadi salah satu tempat wisata yang digandrungi para pelancong karena pemandangan dari atas bukit yang menyegarkan mata.

Banyak pengunjung Puncak Sosok yang mengeluh karena bau tak sedap yang ditimbulkan Tempat pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.

“Kalau aku kesana pas musim hujan gini, biasanya bau sampahnya kecium disana tuh,” ujar Reva menambahkan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Permasalahan sampah memang masih sulit untuk diselesaikan. Untuk menangani sampah TPST Piyungan yang semakin menumpuk, Pemda DIY mengupayakan target mekanisme Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang akan terealisasikan pada 2025 mendatang.

Rencana Pemda DIY tersebut disambut dengan tangan terbuka oleh warga sekitar TPST Piyungan, meskipun rencana itu masih belum terealisasikan.

Warga setempat berharap bahwa dengan adanya pengolahan sampah di TPST Piyungan, Sampah tidak akan menumpuk dan baunya tidak menyebar ke desa sekitar lagi.

“Semoga aja rencana Pemda beneran terealisasikan ya. Kita jadi bisa bebas dari bau sampah,” tutup Reva di akhir wawancara.

Dari berbagai data yang diperoleh redaksi, diketahui, TPST Piyungan sudah menjadi permasalahan serius.

Karena seringkali overload, hal itu disebabkan kiriman sampah dari Kabupaten Sleman dan juga dari Kota Jogja. Bahkan infonya dalam sehari sampah bisa mencapai 700 ton.

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !