160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Angka Perceraian di Rembang Cukup Tinggi, Rata-Rata Setiap Hari Ada 3 Janda Baru

REMBANG, HARIAN-NEWS.com – Angka perceraian di Kabupaten Rembang selama lima bulan terkini cukup tinggi. Total sejak Januari hingga Mei 2022, terdapat 563 perempuan yang beralih status menjadi janda.

Artinya, jika dirata-rata setiap hari muncul tiga perempuan janda baru di Kabupaten Rembang. Data tersebut disampaikan oleh Pengadilan Agama (PA) Rembang pada 6 Juni 2022.

Data yang disampaikan oleh Panitera PA Rembang, Nur Aziroh, kemunculan janda baru paling tinggi terjadi pada Mei, atau setelah momen lebaran. Secara total pada bulan tersebut terdapat 137 janda baru akibat pengajuan perkara cerai di PA Rembang.

Selain itu, angka perceraian tinggi juga terjadi pada Januari dan Maret, masing-masing 134 dan 131 kasus. Sedangkan pada Februari dan April realtif menurun, masing-masing 85 dan 76 kasus.

750 x 100 AD PLACEMENT

Aziroh mengungkapkan, dari kasus perceraian paling dominan yang mengajukan cerai atau gugatan adalah pihak perempuan. Persentasinya adalah sekira 75 persen yang mengajukan gugatan cerai adalah perempuan, sedangkan 25 persen laki-laki.

Artinya dari 563 janda baru, 422 di antaranya sebagai pihak yang memang menggugat ingin bercerai dari suaminya.

Ia menyebutkan, kebanyakan penyebab perceraian atau kemunculan janda baru di Rembang adalah faktor ekonomi. Kebanyakan dari mereka ingin instans mendapatkan pendapatan ekonomi yang lebih baik.

Data yang disampaikan Aziroh ada dua kecamatan di Rembang yang menjadi penyumbang paling banyak kemunculan janda baru. Dua kecamatan itu adalah Sarang dan Kragan.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Paling banyak perceraian terjadi di Kragan dan Sarang. Entah mengapa penyebabnya, atau mungkin karena penduduknya banyak,” jelas Aziroh.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !