BANYUWANGI, HARIAN-NEWS.com – Sejumlah anggota gabungan Polres dan Polsek Banyuwangi amankan aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan kantor DPRD Banyuwangi pada Jumat (9/9/2022) pukul 15.00 WIB.
Kabagops Polresta Banyuwangi Kompol Agung Setyo Budi mengatakan, demo itu disinyalir PMII Banyuwangi menganggap, pemerintah tega korbankan masyarakat. Kenaikan harga BBM sama saja memperlambat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Selain itu, kata Agung, penyaluran subsidi serta kompensasi energi (BBM, LPG, dan LISTRIK) dari APBN yang tertuang pada Perpres No.98 tahun 2022 dinilai tidak tepat sasaran.
PMII Banyuwangi menyatakan sikap diantaranya :
1.Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi
2.Mendesak pemerintah untuk secara serius memberantas Mafia BBM
3.Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran
4.Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi
5.Mencopot BPH migas
6.Mengesahkan RUU EBT
7.Menjamin kestabilan harga bahan pokok,”ujar Kompol Agung Setyo Budi, SH
Akibat demo ini, arus lalu lintas yang melalui kantor DPRD Banyuwangi dialihkan.