
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Komitmen mensukseskan palaksnaan ibadah haji tahun ini benar-benar dilakukan oleh dinas kesehatan Kabupaten Tulungagung.
Persiapan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji menjadi prioritas.
Dengan mengikuti ketentuan-ketentuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Negara Arab Saudi.
Dalam keputusannya Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan sejumlah ketentuan terkait kesehatan jemaah haji tahun 1444 H/2022 M. Berbagai ketentuan tersebut diantaranya jemaah harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap sebanyak 2 kali, kemudian vaksin meningitis, dan dianjurkan juga untuk memperoleh vaksin influenza namun yang terakhir ini sifatnya masih opsional.
Menurut, Kepala Puskesmas Beji, Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur Dokter Heru menyampaikan, untuk jamaah tambahan di Kecamatan Kedungwaru berjumlah 60 orang. Dari jumlah ini terdapat 2 orang jamaah yang kemungkinan mangalami gangguan jantung dan detksi TBC melalui rontgen.
Ia mengatakan, Minggu ini akan dilakukan pemeriksaan dahak untuk lebih pastinya. Akan dilakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter spesialisnya, termasuk dengan dokter spesialisnya.
“ Kami memastikan bila melihat kondisi hari ini bisa dipastikan tidak bisa berangkat namun ini harus menunggu hasil medisnya,” katanya.
Menanggapi hal ini pihak keluarga sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan kabupaten Tulungagung atas berbagai pemeriksaan untuk memastikan kesehatan para jamaah hati.
Ibadah haji adalah membutuhkan kesehatan fisik dan psikis. Jadi memang wajib memastikan kesehatan para jamaah, jangan sampai terjadi persoalan terkait kesehatan saat di tanah suci nantinya