TRENGGALEK, HARIAN-NEWS.com – Dua remaja asal Trenggalek ditemukan tewas setelah tenggelam di Sungai Tawing, Gandusari. Kedua korban tewas tenggelam diduga karena tak bisa berenang.
Kapolsek Gandusari Iptu Zainuddin mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Dua korban adalah Dista (15) dan Narsullah (13), warga Desa Krandegan, Gandusari, Trenggalek.
“Lokasinya itu berada di Sungai Tawing di Desa Krandegan. TKP ini cukup dalam, sekitar 6 sampai 8 meter,” kata Zainuddin, Jumat (10/6/2022).
Kejadian berawal sekitar pukul 14.30 WIB saat lima remaja termasuk dua korban berangkat bermain di sekitar sungai. Saat di lokasi kejadian, korban Dista dan Nasrullah nekat masuk ke sungai, sedangkan tiga rekan korban hanya memantau dari atas.
“Jadi, hanya dua korban yang mencoba berenang, yang tiga tidak ikut,” ujarnya.
Tidak berselang lama, dua korban hilang dan tidak muncul ke permukaan. Melihat rekannya hilang, tiga rekan korban bergegas meninggalkan lokasi untuk meminta bantuan ke warga dan paman korban.
“Kemudian warga beramai-ramai melakukan pencarian di Sungai Tawing tersebut, hingga akhirnya korban pertama berhasil ditemukan dan dievakuasi ke darat,” imbuhnya.
Sedangkan korban kedua ditemukan berselang satu jam kemudian. Saat ditemukan kondisi kedua korban dalam kondisi telah tewas.
“Kami yang mendapat informasi adanya insiden tersebut langsung ke TKP bersama dokter puskesmas untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap medis,” kata Zainudin.
Pihaknya memastikan kedua korban meninggal dunia karena tenggelam. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau pidana. “Korban sudah kami serahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.