Gubernur Khofifah: Santri Harus Adaptif dan Berdaya Saing Global

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan piagam pada Alfi Analia Husna & Nur Hasina Malika (Ponpes Al Huda Grogol Kediri) – Pupuk organik ECO FARM PLUS (Juara III).

Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur Bululawang, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Hadiri Sholawat Akbar Bersama Gus Iqdam di Grahadi

MALANG, HARIAN-NEWS.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin Apel Peringatan Hari Santri 2025 Tingkat Provinsi Jawa Timur di Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadlo, Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (22/10/2025).

Dalam momentum yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” itu, Khofifah menegaskan pentingnya meneguhkan kembali peran pesantren dan santri dalam membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Santri dan pesantren memiliki posisi strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul, berdaya saing global, dan berkarakter mulia,” ujar Khofifah.

Jatim Jadi Pelopor Payung Hukum Pesantren
Khofifah mengungkapkan, Jawa Timur merupakan provinsi pertama di Indonesia yang memiliki payung hukum khusus pengembangan pesantren. Hal itu ditandai dengan lahirnya Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pengembangan Pesantren dan Pergub Nomor 43 Tahun 2023 sebagai aturan pelaksananya.
“Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemprov Jatim memperkuat ekosistem pesantren sebagai pilar pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi umat,” jelasnya.

Ribuan Santri Terima Beasiswa Pemprov Jatim
Khofifah juga menyebutkan bahwa Pemprov Jatim telah menjalin kemitraan dengan 138 perguruan tinggi penyelenggara program Beasiswa Pemprov Jatim, meliputi 11 UIN, 104 PTKIS, 22 Ma’had Aly, dan Universitas Al-Azhar. Program ini telah menyentuh 6.876 penerima manfaat, dengan 4.168 di antaranya telah lulus sebagai SDM ahli berpendidikan Doktor, Magister, dan Sarjana.

Ke depan, Pemprov Jatim akan fokus pada program beasiswa STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) untuk melahirkan Santri Unggul.
“Kami ingin membentuk santri berideologi Pancasila, berbudaya Bhinneka Tunggal Ika, berilmu tinggi, berakhlak mulia, dan tumbuh dari bumi Jawa Timur,” tegasnya.

Santri Harus Adaptif dan Inovatif
Dalam pesannya kepada para santri, Khofifah mengingatkan pentingnya adaptasi dan inovasi. Santri masa kini, katanya, tidak cukup hanya pandai mengkaji kitab kuning, tetapi juga harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Peluklah inovasi zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik. Semangat pesantren adalah kesempurnaan keberadaban, kegotongroyongan, dan kemandirian,” pesannya.

Panggung Santripreneur dan Penghargaan Akademik
Apel Hari Santri kali ini turut dimeriahkan Marching Band Al Amien Prenduan (Juara Umum Nasional GMBC 2025) serta penyerahan berbagai penghargaan oleh Gubernur Khofifah. Di antaranya penghargaan kepada Agus Supriyadi dari UIN KHAS Jember sebagai doktor tercepat penerima Beasiswa Pemprov Jatim dengan IPK 3,97.

Selain itu, penghargaan Lomba Santripreneur 2025 juga diberikan kepada:
• Ihda Aurora Sholihatun Azza & Aisyah Disi Febriyanti (Ponpes Almuslimun Lamongan) – Inovasi ECONIK, tinta spidol ramah lingkungan dari ampas kopi (Juara I).
• Abraham Kent El-Mumtaz & Maulana Irfan Maulana (Ponpes Annur Azzahra Lumajang) – Lampu LED Karya Santri (Juara II).
• Alfi Analia Husna & Nur Hasina Malika (Ponpes Al Huda Grogol Kediri) – Pupuk organik ECO FARM PLUS (Juara III).
• Assyifa Maulidiya Zulfa & Mutiara Eka R (Ponpes Modern Al-Rifa’ie 2 Malang) – DACUKA NORI (Nori daun cincau, kenikir, dan ikan layang) (Juara Harapan).

Malam Ini, Jatim Bersholawat Bersama Gus Iqdam
Sebagai puncak peringatan, Pemprov Jatim menggelar Jatim Bersholawat dan Tabligh Akbar di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam (22/10/2025) pukul 19.00 WIB. Acara ini menghadirkan Gus Iqdam, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur dan Hari Santri Nasional 2025.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk ikut bersholawat bersama Gus Iqdam di Grahadi malam ini,” tutur Khofifah.

Pemprov Jatim juga menghimbau ASN Muslim untuk mengenakan busana muslim sebagai wujud kebersamaan dan semangat santri yang berlandaskan keikhlasan, kesederhanaan, dan perjuangan dalam menebar nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di bumi Jawa Timur.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pulung Chausarape
Editor Tanu Metir