Penyaluran Honor Guru Ngaji di Jember Tanpa Potongan

Honor Guru Ngaji disalurkan(foto by Ade)

Kabag Kesra Pastikan Transparan, Ahmad Khisol Apresiasi Pemkab: “Kami Dihargai Secara Terhormat”

JEMBER, HARIAN-NEWS.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), penyaluran honorarium kini dilakukan secara cepat, transparan, dan tanpa potongan, langsung di balai desa.

Penyaluran terbaru berlangsung di Balai Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, Jumat (3/10/2025), dihadiri Kabag Kesra Jember, Nurul Hafid Yasin, bersama 59 penerima honor guru ngaji dari wilayah setempat.

Menurut Nurul Hafid, proses distribusi honor guru ngaji telah berjalan sejak 10 September 2025 dan mencakup 15.175 penerima di 23 kecamatan. Sementara delapan kecamatan lainnya yang sempat tertunda kini sudah rampung diverifikasi. Total keseluruhan penerima mencapai 22.000 guru ngaji.
“Ini jumlah terbesar sejak program ini berjalan. Penyaluran kami lakukan langsung di balai desa agar para guru ngaji tidak perlu antre di bank. Semua dijadwalkan tuntas pada 16 Oktober,” ujar Nurul Hafid.

Ia menegaskan, Pemkab Jember menjalankan program ini secara bersih dan tanpa pungutan apa pun.
“Tidak ada potongan dan tidak boleh ada imbalan dalam bentuk apa pun. Jika ada oknum meminta pungli, segera laporkan ke kanal Wadul Gus atau langsung ke Bagian Kesra,” tegasnya.

Selain menerima honor Rp1,5 juta per tahun, para guru ngaji juga mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan, beasiswa bagi anak guru ngaji, serta akses layanan kesehatan gratis (UHC) di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Jember.

Salah satu penerima, Ahmad Khisol, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami yang penghasilannya tidak tetap. Prosesnya cepat, nggak sampai satu menit, dan nggak perlu antre panjang seperti dulu,” ujarnya penuh syukur.

Ia berharap program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang karena sangat membantu kesejahteraan para guru ngaji.

Pemkab Jember menargetkan penyaluran honorarium tahap akhir rampung pada 16 Oktober 2025, mencakup 31 kecamatan dan 248 desa/kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Jember.

Reporter: Wahyu Ade
Editor: Tanu Metir