160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Saat Keracunan, Siapa Bertanggung Jawab?

Oleh *Imam Mawardi Ridlwan

HARIAN- NEWS com – Saat saya dalam perjalanan dari calon SPPG Mojoroto Kediri pada Jum’at (19/9/2025), seorang teman Mas Ali Ahsin Lamongan mangajukan pertanyaan lewat telpon. “Bagaimana khok banyak kasus keracunan? Siapakah yang harus bertanggung jawab?”

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional (BGN) telah digulirkan sejak 6 Januari 2025. Secara teknis, realisasinya bertahap. BGN menetapkan yang berhak, berwewenang dan bertanggung jawab ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tim yang ada di SPPG inilah yang punya tanggung jawab penuh.

“Apakah mitra BGN lepas tanggung jawab?” tanya Mas Ahsana.

750 x 100 AD PLACEMENT

Mitra BGN tidak lepas tanggung jawab tetapi bukan dalam wewenang untuk memberi penjelasan terkait kasus keracunan. Yang punya wewenang ada tim SPPG. BGN sudah membuat aturan kinerja yang rapi. Secara garis besar, mitra bertanggung jawab dan berwewenang dalam pengadaan semua alat yang dibutuhkan oleh Kasatpel SPPG.

Sedangkan terkait pengelolaan dapur SPPG dalam leader yang disebut Kasatpel SPPG. Bagian dari tim SPPG diwajibkan ada ahli gizi (AG). Saat ada insiden keracunan penerima manfaat, pertama yang harus memberi klarifikasi adalah AG dan Kasatpel SPPG baru mitra.

Tugas pertama dari AG adalah membuat perencanaan menu. Ia wajib membuat persentase pembagian porsi yang akan disajikan para penerima manfaat. Wajib disesuaikan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Yang kedua, para AG bersama Kasatpel merancang kebutuhan bahan. Menentukan mitra ataukan yang belanja Kasatpel sendiri?

750 x 100 AD PLACEMENT

Apabila ada insiden keracunan maka yang perlu dicek adalah lauknya ayam, ikan atau lainnya.

Siapakah suplayer saat itu? Datang jam berapa? Apakah sudah dicek kondisi saat barang datang. Petugas penerima barang wajib membuka catatan saat menerima barang. Selanjutnya dicek proses pengolahan bahan oleh para relawan.

Yang ketiga adalah bagaimana prilaku para relawan SPPG dan cara memperlakukan bahan yang mudah terkena bakteri, seperti ayam, ikan laut, dan telor.
Keempat jangka waktu selesai pengolahan dengan waktu penyajian dan atau pemanfaatannya.

AG dalam SPPG mendapatkan amanah untuk meningkatkan status gizi para peserta didik, ibu hamil, ibu menyusui, dan juga balita. Tugasnya berat tapi tetap dibantu oleh Kasatpel SPPG.
Pemberdayaan ekonomi lokal oleh SPPG memang baik. Namun tidak boleh ada peluang ceroboh, lalai atau kesengajaan karena kurang tahu. Karena akan berdampak pada kwalitas asupan makanan MBG.
*Ahli Gizi Pegang Peran Penting*
Peran Ahli Gizi pada Program MBG sangat krusial. Para AG yang akan memberi kepastian keberhasilan, ketercapaian tujuan, termasuk memastikan kualitas dan standar mutu pelayanan.

750 x 100 AD PLACEMENT

AG bertugas untuk menyusun, memilih, dan menangani bahan makanan (proses pengolahan). Tujuan untuk keamanan dan Kecukupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral​.

Beberapa insiden keracunan dapat diteliti dalam pemilihan bahan makanan. Dan
Ahli gizi (AG) yang memegang peran ini. Salah satu pertimbangan yang penting adalah memilih meminimalisir resiko dan limbah. Sebaik memprioritaskan pangan lokal agar sehat dan tidak berisiko busuk atau kedalu warsa. Keahlian AG akan mampu meminimkan risiko yaitu keracunan.

Salah satu langkah adalah melakukan edukasi pada relawan. Melakukan oengawasan yang super ketat. Pihak BGN segera turun tangan untuk pengawasan super ketat.

Terlepas dari kasus, demi kasus yang sangat memprihatinkan, saya share ulang contoh menu agar sajian asupan makanan lebih baik.

Contoh menu berikut adalah susunan menu yang berjalan di pekan kedua dan ketiga bulan September 2025
#Hari Pertama : Roti Burger+ Patty Ayam + keju slice + Sayur Slada + Klengkeng+ Susu
#Hari Kedua: Nasi putih + Ikan Patin Crispy + Tempe Bumbu Bacem + Capjay+ Jeruk Manis
#Hari Ketiga : Nasi Putih + Ayam Kremes + Tahu bumbu kecap+ Lalapan Timun+ Sawo
#Hari Keempat: Nasi putih + Telur Bumbu Rendang + Orek Tempe+ sambal goreng kacang panjang labu siem + Pisang Lavendis kuning
#Hari Kelima : Nasi + Bakso Kuah + Tahu walik + Pocoy + Pepaya + Susu
#Hari Keenam : Nasi Kuning+ Daging ayam cincang + Tumis Tahu Wortel+ Anggur Merah + Susu
#Hari Tujuh: Nasi + Krengsengan Telur puyuh + Bakwan Jagung + Sayur Kunci Bayam Labu Air + Jeruk santang madu
#Hari Kedelapan: Nasi + Lodho Ayam + Bacem Tempe + Jamur crispy + Semangka
#Hari Kesembilan : Nasi + Sarden Tuna + Perkedel Tahu + Sayur Asem Kacang panjang Jagung + Melon
#Hari Kesepuluh Nasi + Kaki Naga ( Olahan Ayam) + Tumis Tempe Bungakol + Kelengkeng + Susu

Semua pihak punya kepentingan yang sama. Keselamatan penerima manfaat MBG.

Oleh *Imam Mawardi Ridlwa
*Dewan Pembina Yayasan Bhakti Relawan Advokat Pejuang Islam

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !