
TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com– Polres Tulungagung akan menerjunkan sebanyak 2.049 personel gabungan untuk mengamankan jalannya pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) tahun 2025, yang dipusatkan di kawasan SMA Kauman.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menyebutkan bahwa ribuan personel tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya.
Mereka akan disebar di berbagai titik strategis, khususnya di jalur masuk dan sekitar lokasi kegiatan.
“Jumlah warga baru yang akan disahkan mencapai 1.450 orang. Sementara estimasi massa penggembira bisa menembus angka 10 ribu orang. Karena itu, pengamanan harus maksimal,” kata AKBP Taat, Selasa (24/6).
Ia menegaskan, kegiatan yang dilaksanakan pada malam hari itu berpotensi menarik perhatian massa dari luar daerah seperti Kediri, Blitar, dan Trenggalek.
Untuk itu, pihaknya telah melakukan koordinasi lintas wilayah, termasuk melalui Rapat Gugus Tugas Penanggulangan Konflik Oknum Silat bersama Forkopimda dan perwakilan perguruan.
“Seluruh akses menuju lokasi akan dijaga ketat. Jalan dari simpang empat Gleduk hingga simpang empat Jetaan akan ditutup sementara demi membatasi pergerakan,” terangnya.
Selain fokus di pusat kegiatan, Polres Tulungagung juga akan memperkuat penyekatan di wilayah perbatasan. Sebanyak 180 personel dari Polres tetangga disiagakan untuk menghalau massa tambahan dari luar daerah.
“Silakan daerah lain menyelenggarakan pengesahan secara mandiri. Jangan semua terpusat di Tulungagung. Ini demi keamanan dan kekhidmatan acara,” imbuhnya.
Polres Tulungagung juga menggandeng para ketua perguruan pencak silat untuk menandatangani komitmen bersama. Mereka diminta ikut menjaga suasana kondusif dan mengawasi anggotanya.
“Kita semua ingin acara ini berjalan khidmat, aman, dan bermartabat,” tegas Kapolres.
Reporter: Pandhu
Editor: Tanu Metir