Sertifikasi BNSP, Langkah Strategis MUA Blitar Menuju Profesionalisme

BLITAR, HARIAN- NEWS.com– Pemerintah Kabupaten Blitar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program SANG KAPTEN (Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten).

Program unggulan ini menjadi bagian dari strategi besar pembangunan SDM dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar tahun 2025–2029.

Salah satu skema yang menjadi sorotan dalam program SANG KAPTEN tahun 2025 adalah sertifikasi kompetensi untuk profesi Makeup Artist (MUA) melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pelaksanaan program ini menggunakan pola 3 in 1—yakni pelatihan vokasi, sertifikasi kompetensi, dan magang kerja—yang dirancang untuk mencetak tenaga kerja andal, siap kerja, dan berdaya saing tinggi.

Pola Terintegrasi 3 in 1
Program dilaksanakan selama 12–28 Juni 2025 dengan tahapan sebagai berikut:
• 12–21 Juni: Pelatihan vokasi di LPK Erlin Estetika International Institute Blitar
• 23 Juni: Uji kompetensi BNSP oleh LSP PARAS Surabaya
• 24–28 Juni: Magang kerja di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)

Program ini tak hanya memberikan pelatihan teknis, namun juga legalitas dan pengakuan formal yang dibutuhkan oleh MUA untuk dapat menembus pasar profesional.

Sertifikasi BNSP: Penting dan Berdampak Luas
1. Pengakuan Resmi Kompetensi
Sertifikat BNSP menunjukkan bahwa seorang MUA telah lulus uji standar nasional berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Hal ini menjadi jaminan mutu di mata klien, vendor, maupun perusahaan.
2. Keunggulan di Pasar Kerja
Di tengah persaingan ketat dunia MUA, terutama di era digital, sertifikasi BNSP menjadi pembeda utama. MUA bersertifikat lebih dipercaya untuk menangani proyek-proyek besar, seperti pernikahan high-end, produksi film, atau acara korporat.
3. Syarat untuk Proyek Formal
Banyak perusahaan—seperti stasiun televisi, studio foto, dan agensi iklan—mensyaratkan adanya sertifikasi resmi dalam perekrutan MUA. Bahkan, untuk proyek pemerintah atau event resmi, sertifikasi BNSP menjadi kunci akses.
4. Meningkatkan Kepercayaan Klien
Sertifikat membuat klien lebih yakin. Dalam momen penting seperti pernikahan, mereka akan lebih memilih MUA bersertifikat karena dianggap profesional dan terpercaya, sehingga MUA pun berpeluang menetapkan tarif lebih tinggi.
5. Mendukung Legalitas Usaha
Untuk para MUA yang juga menjalankan usaha, sertifikasi BNSP memperkuat posisi usaha secara hukum—terutama dalam pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan kerja sama dengan brand kosmetik atau wedding organizer.
6. Peningkatan Keterampilan dan Jaringan

Pelatihan dan uji kompetensi tak hanya meningkatkan skill teknis, namun juga memperluas jejaring industri, mulai dari sesama profesional hingga vendor kecantikan.

Hadapi 2025 dengan Siap dan Tersertifikasi
Tahun 2025 diprediksi menjadi masa pertumbuhan signifikan bagi industri kreatif dan kecantikan. Dengan meningkatnya permintaan layanan profesional dan ekspansi brand kosmetik lokal, MUA yang bersertifikat BNSP akan memiliki akses lebih besar ke peluang kerja formal dan kolaborasi strategis.

Program SANG KAPTEN menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Blitar serius dalam membekali generasi muda dengan kompetensi yang diakui secara nasional. Bagi para Makeup Artist, ini adalah langkah awal untuk naik kelas menuju industri kecantikan yang lebih profesional, legal, dan berkelanjutan.

Jurnalis: Paeto