160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Strategi Tangguh BPBD Tulungagung dalam Kesiapsiagaan Musim Hujan 2024

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Strategi tangguh bentuk kesiapan BPBD Tulungagung dalam menghadapi musim penghujan tahun 2024.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Robinson Parsaoran Nadeak, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Wulan Krisna Pratiwi, ST.,

Menurut Wulan, BPBD secara rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat.
“Untuk penanggulangan bencana banjir di wilayah aliran sungai yang menjadi kewenangan BBWS, kami sudah melakukan koordinasi. Selain itu, kami juga telah melakukan normalisasi Sungai Song bersama relawan  dari FPRB (Forum Penanggulangan Resiko Bencana ) dengan membersihkan sampah, enceng gondok, dan pohon bambu yang roboh di wilayah Kali Song dan Plosokandang,” jelasnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Ia menambahkan, BPBD juga telah mengusulkan normalisasi sungai yang berada di wilayahnya kepada BBWS. “Karena itu adalah wilayah atau kewenangan BBWS, kami tetap harus koordinasi dan mengirimkan surat pemberitahuan,” ujar Wulan.

BPBD Tulungagung selalu aktif dalam kesiapsiagaan bencana. “Kami juga memiliki grup komunikasi di mana informasi mengenai kejadian bencana dapat segera dikirim sehingga kami dapat cepat mengantisipasi kejadian tersebut.

Misalnya, jika ada informasi dari Dinas Lingkungan Hidup mengenai pohon tumbang yang menghalangi jalan, kami langsung bertindak cepat,” tambahnya.

Mengatasi keterbatasan sumber daya baik personel maupun peralatan dalam penanggulangan bencana, BPBD memaksimalkan yang ada.
“Walaupun kami sebenarnya kurang personel, untuk perekrutan memang ada prosesnya. Insya Allah, selama ini kami masih mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai Standar Pelayanan Masyarakat (SPM),” ungkap Wulan.

750 x 100 AD PLACEMENT

BPBD juga membentuk Desa Tanggap Bencana (DESTANA) di tahun 2025.
“Ada dua DESTANA dari APBD yang berlokasi di Kecamatan Pagerwojo dan Besuki, serta tambahan dua DESTANA dari Provinsi di Kecamatan Kalidawir dan Tanggunggunung, jika tidak ada perubahan,” katanya.

Wulan menegaskan bahwa BPBD terus memperbaiki dan meningkatkan kapasitas untuk memberikan tanggapan yang lebih cepat dan efektif terhadap bencana di masa mendatang.

Ia berharap agar masyarakat Tulungagung tetap waspada dan selalu siap menghadapi bencana, terutama dengan adanya rilis dari BMKG terkait ancaman bencana hidrometeorologi di bulan Desember. “Selalu update informasi dari media sosial maupun media elektronik. Dengan upaya yang terus kami lakukan, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana di masa mendatang,” pungkas Wulan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !