Rabu, 6 Desember 2023

97 Bangkai Kambing Terindikasi PMK Ditemukan di Sungai Semarang

SEMARANG, HARIAN-NEWS.com – Sebanyak 97 bangkai kambing ditemukan di Sungai atau Kali Serang, Dusun Pamotan, Susukan, Kabupaten Semarang. Kambing-kambing yang mati tersebut berasal dari Sumatra dan terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Puluhan bangkai kambing itu ditemukan warga pada Selasa (21/6) pagi. Warga kemudian melapor polisi.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan pihaknya mendalami siapa pemilik kambing-kambing itu.

“Saat ada laporan dibuangnya bangkai ternak di salah satu sungai daerah Susukan, tim kami langsung bergerak cepat dan alhamdulillah kita dapatkan satu orang yang membantu membuang bangkai,” kata Yovan kepada wartawan di Kabupaten Semarang, Rabu (22/6/2022).

“Sementara masih satu, infonya ada tiga orang, masih kita dalami termasuk siapa yang menyuruh, identitasnya ada tapi masih kita dalami,” sambung Yovan.

survey dan pendeteksi sumber air

Ia menjelaskan, awalnya kambing-kambing itu diangkut oleh ekspedisi dari Sumatra, namun di tengah jalan ternak itu mati. Kemudian dari pengangkut ternak meminta rekannya untuk membuang bangkai yang jumlahnya 97 ekor.

“Jadi info awal yang kami dapat saat ini yang meminta adalah seperti jasa ekspedisi yang mengangkut ternak dengan truk, dua unit dari Sumatra, akhirnya minta tolong karena yang diangkut ini sudah jadi bangkai. Minta tolong rekannya yang ada di wilayah Tengaran untuk membuang bangkai itu. Total 97 ekor,” jelas Yovan.

Saat ini pria yang diamankan tersebut masih dimintai keterangan. Dia yang dimintai tolong untuk membantu membuang bangkai kambing itu dan mendapat upah.

BACA JUGA :  Rumah Restorative Justice Baru di Kabupaten Malang

“Hanya dapat upah Rp 100 ribu,” ungkap Yovan.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Wigati Sunu mengatakan kambing yang mati dan bangkainya ditemukan di Kali Serang, Pamotan, itu terindikasi PMK. Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan dokter hewan.

“Iya, berdasarkan pemeriksaan klinis dari dokter hewan terdapat tanda-tanda terindikasi PMK,” katanya saat dihubungi, Rabu (22/6).

Pihaknya kini tengah menyelidiki kemungkinan penularan virus PMK melalui air sungai.

“Informasi dari paramedik terkait virus (PMK) ini, kalau di air bisa bertahan 40 hari. Yang dikhawatirkan air kan mengalir masuk lahan pertanian. Khawatir ada rumput yang digunakan sebagai pakan ternak. Tapi mudah-mudahan tidak,” jelas Wigati kepada wartawan, Kamis (23/6).

Puluhan bangkai kambing itu sudah dievakuasi dan dikubur petugas. Sementara itu sampel sudah diambil oleh pihak Kementerian Pertanian untuk dilakukan uji klinis di laboratorium.

“Jadi pada saat pengambilan sampel dilakukan Kementerian dari Direktorat Kesehatan Hewan, sampai malam. Itu kan ternak yang sudah dikubur digali kemudian diambil sampel semacam swab di dalam mulut. Kemudian investigasi dilakukan uji klinis, sampai hari ini belum dapat info hasil dari sampel,” jelasnya.

Kini, pihaknya juga fokus sosialisasi ke masyarakat agar melapor jika hewan ternaknya terindikasi PMK.

“Kami tetap melakukan sosialisasi dan edukasi kepada peternak untuk memelihara ternaknya dengan baik, perawatan, pemeliharaan, kebersihan kandang pemberian vitamin. Jika ada yang terindikasi PMK agar segera melapor ke puskeswan setempat,” imbuh Wigati.

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Sumatraco Langgeng Makmur Dukung Bazaar Maulid Nabi 2023

BOGOR, HARIAN-NEWS.com - PT Sumatraco Langgeng Makmur mendukung Bazaar Maulid Nabi 2023 di Masjid Raya Al Mutaqqin Bogor Jawa Barat beberapa waktu lalu. Ketua majelis dzikir...

Sidang Praperadilan KSU Montana Hotel Masuki Agenda Pengajuan Kesimpulan

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Sidang praperadilan Koperasi Serba Usaha (KSU) Montana Hotel terhadap Kejaksaan Negeri Malang kembali dilangsungkan dengan agenda pengajuan kesimpulan dari kedua belah pihak. Sidang...

Akibat Hujan Disertai Angin, Pohon di Depan SMP 1 Turen Tumbang

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Intensitas hujan yang meningkat dan angin kencang memberikan peringatan kepada masyarakat Kabupaten Malang untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam. Terpantau oleh...

Berantas Peredaran Narkoba, Polres Kediri Resmikan Kelurahan Bersih Narkoba

KEDIRI, HARIAN-NEWS.com - Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si menghadiri acara peresmian “Kelurahan Bersih Narkoba” di Balroom Lotus Garden, Kamis (30/11/23) Acara ini...

Maskot Baru Kabupaten Malang di Hari Jadi ke-1263

MALANG, HARIAN-NEWS.com -Bupati Malang meresmikan Maskot Kabupaten Malang dalam sebuah acara megah yang diselenggarakan bersamaan dengan Malam Resepsi, puncak peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten...

Tingkatkan Kemampuan Produksi, PT Pupuk Indonesia Dukung Penuh Ketahanan Pangan

SURABAYA, HARIAN-NEWS.com - PT Pupuk Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi korporasi sebagai bagian dari peran utamanya dalam menjaga ketahanan pangan nasional pada tahun 2024. Perusahaan...

Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro Apresiasi Polri Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com - Menjelang Pemilu 2024 Polres Bojonegoro meningkatkan intensitas patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Badan...

KPU Tulungagung Apresiasi dan Dukung Polri Wujudkan Pemilu Damai

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Sinergitas kepolisian bersama penyelenggara Pemilu, sangat penting. Karena fungsi kepolisian adalah mengawal jalannya pesta demokrasi ini agar berjalan dengan aman, damai...

BAZNAS Tulungagung Launching Program Z-Mie Gaess dan Penyaluran Bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung “gencar” melakukan inovasi program, hari ini Selasa, 28 November 2023, program terbaru yang luncurkan...

Tips Merencanakan Biaya Pembangunan Rumah yang Ramah di Kantong

HARIAN-NEWS.com - Saat ini kebutuhan akan hunian terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bagi pasangan muda seringkali merasa bingung ketika dihadapkan pada pilihan untuk membeli rumah...

“EMPERO” Juara Pertama Lomba Karawitan Pelajar Tulungagung

  TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Kontingen Seniman-seniwati muda SMP Negeri 2 Tulungagung yang akarab disapa dengan "EMPERO" ini meraih Juara Pertama dan predikat peserta terbaik Lomba...

DPRD Tulungagung Sahkan APBD Tulungagung TA 2024 Sebesar Rp 3,025 Triliun

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com –        Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2024, sisi Pendapatan Rp 2.810.661.763.582,00 - Belanja Rp 3.025.261.763.582, 00 –...
spot_img

BERITA TRENDING