160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

30 Petani Milenial Tulungagung Ikut Workshop Business Motivation

Penutupan Workshop Business Motivation

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Ada 30 Petani Milenial Tulungagung yang kembali dilatih untuk kali keempat di Balai Penyuluhan Pertanian/BDSP BPP Sendang, Kabupaten Tulungagung, selama dua hari; tanggal 10 -11 November 2021.

Petani Milenial itu mengikuti Workshop Business Motivation dengan materi Managemen Bisnis /Brain Storming; Menciptakan/membaca peluang usaha dan Praktik membaca peluang usaha; Managemen Resiko dan praktik, Akses Permodalan, Bisnis Plan/Studi Kelayakan dan Praktik, Pelaporan Usaha dan  Praktik.

Menurut Koordinator BPP Sendang, Bagyo Suwasono,S.Pt,  peserta workshop adalah Petani Milenial sebanyak 30 orang itu terdiri dari 15 orang perempuan dan yang 15 orang pria. Mereka berasal dari desa-desa di wilayah Kecamatan Sendang.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni tanggal 10, 11 Nopember 2021. Sumber pembiayaan dari Kementerian Pertanian yang bekerjasama dengan IFAD yang dikemas dalam YESS PROGRAM.

750 x 100 AD PLACEMENT

Pada kegiatan Workshop ini dihadirkan narasumber handal profesional dari Mentor, Mobilizer, BDSP dan Lembaga Keuangan (BNI) yang ada di Tulungagung.

Salah satu upaya memfasilitasi kreativitas generasi milenial untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian adalah Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) yang dibiayai oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD). Tak kurang dari  55,3 juta dollar AS digelontorkan IFAD untuk program selama 6 tahun program berjalan (2019-2025).

 

Sektor pertanian di Indonesia umumnya dan di Tulungagung khususnya menghadapi permasalahan yang sama, yaitu semakin kurangnya petani muda yang mau turun di sektor pertanian. Tetapi sekarang, dengan kemudahan teknologi, dan daya kreativitas yang tinggi dari generasi milenial, peluang menjadi wirausaha sektor pertanian terbuka lebar.

750 x 100 AD PLACEMENT

Sayangnya, kemampuan mengakses pasar, permodalan hingga kualitas SDM sering menjadi penghambat berkembangnya usaha mereka.

Karenanya, IFAD memberikan stimulan dalam bentuk dana pengembangan bagi wirausahawan di Indonesia.

Bagyo Suwasono, mengapresiasi Program YESS sebagai upaya untuk menghasilkan wirausahawan milenial yang berkualitas di sektor pertanian.  “Karena dengan adanya mereka, ekonomi di sektor pertanian bisa bergerak dan menggeliat,” ujarnya.

Melalui program YESS, Bagyo berharap akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.  Sehingga pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi.

750 x 100 AD PLACEMENT

Penutupan workshop dilakukan Kamis (11/11/2021) sore ini pukul 16.00 oleh  Ir. Edy Purwo Santosa Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung.

Dia juga menyampaikan, Program Yess akan berjalan sampai tahun 2025, paling tidak para peserta workshop bisa menyampaikan kepada sanak saudara atau tetangganya baik laki-laki atau perempuan yang ber usia 17 sampai dengan 39 tahun untuk mendaftar menjadi CPM (calon penerim manfaat) program kedepan.

“ Manfaatkan ilmu yang telah diterima dan disesuaikan dengan kondisi yang ada,” kata Edy (tim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !