MADURA, HARIAN-NEWS.com – Komisi pemberantasan korupsi memanggil tiga pejabat di Bangkalan untuk diperiksa pada Senin (25/7/2022). Namun hingga kini belum ada pihak yang bisa dimintai keterangan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan, Taufan Zairinsjah juga bungkam tak tahu menahu dengan kabar adanya korupsi,
Namun terkait pejabat setempat dipanggil KPK. Ia kekeh mengaku tak mengetahuinya “Saya tidak tahu, tidak tahu menyangkut kasus ini,” ujar Taufan saat diwawancarai oleh awak media di gedung DPRD Bangkalan, Selasa (26/7/2022).
Meski demikian, ia membantah bahwa tiga pejabat yang saat ini sedang dipanggil KPK terkena operasi tangkap tangan (OTT). Ia secara tegas menyebut tidak ada OTT. ” Gak ada itu, gak ada,” tegas Taufan.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, salah satu pimpinan DPRD Bangkalan yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa adanya pemeriksaan pejabat setempat oleh KPK. Saat ini, ketiga pejabat itu telah dipulangkan usai diperiksa pada Senin (25/7)
Menurutnya, pemeriksaan terhadap ketiga pejabat tersebut semuanya ada di instansi berbeda, yakni satu orang kepala bagian, dan dua kepala dinas di Bangkalan.
“Setelah selesai diperiksa, mereka dipulangkan. Teman-teman itu sudah dipulangkan sore ini,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan jika pada hari ini juga masih ada lagi pemeriksaan yg dilakukan KPK kepada pejabat lainnya. Pemeriksaan dilakukan di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim.
“Pemanggilan beberapa orang oleh KPK di BPKP Juanda, Surabaya,” tuturnya
Menurutnya, kesemuanya dari 3 pejabat yang diperiksa itu yakni satu orang kepala bagian dan dua kepala dinas di Bangkalan. (Iroel)