
MALANG, HARIAN-NEWS.com — Suasana semarak terasa di lingkungan SMP Negeri 1 Kepanjen, Sabtu (27/9/2025), saat 27 guru dari sembilan sekolah menengah pertama di Kabupaten Malang beradu ketangkasan dalam Semifinal Lomba Cerdas Cermat (LCC) Guru Jenjang SMP).
Ajang bergengsi yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Malang ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk unjuk kemampuan, sekaligus memperkuat semangat belajar sepanjang hayat di kalangan guru.
Pelaksanaan semifinal berlangsung serentak di tiga ruang kelas, mulai pukul 09.00 WIB, dengan pengawas SMP dari Dinas Pendidikan bertugas sebagai dewan juri. Sebelumnya, para peserta melakukan pengundian untuk menentukan lokasi perlombaan. Dari babak ini, akan dipilih tiga besar—juara satu, dua, dan tiga—yang berhak melaju ke babak final di Aula Panji Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
Kepala Seksi Tenaga Teknis PAUD dan SD, Nanok Triyono, mendorong peserta agar tampil maksimal dan membawa dukungan dari rekan sejawat di babak final nanti.
“Di Aula Panji nanti akan diumumkan juara tingkat kabupaten. Jadi, bawa suporter sebanyak-banyaknya agar suasananya makin semarak,” ujarnya bersemangat.
Sementara itu, Kepala Bidang Tenaga Teknis Pendidikan, Syamsul Arifin, SH, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta semifinal. Menurutnya, para guru yang berhasil mencapai tahap ini merupakan figur inspiratif yang patut menjadi teladan bagi rekan sejawat maupun para siswa.
“Selamat bertanding, semoga capaian hari ini memotivasi bapak ibu untuk terus meningkatkan prestasi. Karena guru adalah motivator dan penyampai ilmu,” tegas Syamsul.
Ia menambahkan, seluruh peserta semifinal akan memperoleh sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan dedikasi mereka. Adapun puncak gelar karya pendidikan dijadwalkan berlangsung pada 17–18 Oktober mendatang, yang akan menjadi momentum untuk menampilkan karya dan prestasi terbaik para guru di Kabupaten Malang.
Dengan semangat kebersamaan dan kompetisi yang sehat, LCC Guru ini bukan hanya ajang adu ketangkasan pengetahuan, tetapi juga wujud komitmen para pendidik untuk terus belajar, berbagi, dan menginspirasi.
Reporter: TS
Editor: Tanu Metir