Senin, 4 Desember 2023

16 Ribu Sapi Terinfeksi PMK, DPKH Malang Gencarkan Vaksin

MALANG, HARIAN-NEWS.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang terus menggencarkan vaksin bagi sapi yang sehat agar tidak tertular. Langkah ini untuk mengantisipasi bertambahnya Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak.

Kepala Dinas PKH Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo mengatakan, sampai saat ini ada sekitar 16 ribu sapi yang terinfeksi penyakit PMK dengan angka kematian mencapai 108, dan tingkat kesembuhan mencapai 80 persen.

“Sampai hari ini vaksin untuk sapi tetap jalan terus, dan tingkat kesembuhan sapi yang terinfeksi PMK mencapai 80 persen dengan jumlah total sapi yang sakit PMK kurang lebih 16 ribuan dan sampai hari ini jumlah angka sapi yang mati sebanyak 108 ekor,” kata Eko saat ditemui awak media di kantornya, Selasa (12/7)2022).

Eko menambahkan, dari 16 ribu yang terinfeksi PMK, ada tiga wilayah terbanyak, yaitu Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon. Penyebabnya karena tiga wilayah tersebut terbanyak memelihara sapi perah dari wilayah lain di Kabupaten Malang.

Karena populasi sapi perah di Kabupaten Malang ini yang terbanyak di tiga wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon, yang berdampak pada banyaknya sapi yang terindikasi PMK,” terang mantan Camat Singosari ini.

survey dan pendeteksi sumber air

Sampai saat ini, DPKH Kabupaten Malang terus melaksanakan vaksinasi dan pengawasan serta pendampingan bagi para peternak agar supaya PMK di Kabupaten Malang bisa segera menurun dan teratasi.

BACA JUGA :  Wanita Ber-clurit Sambangi Polres Tulungagung

Di seluruh Kabupaten Malang sudah ada kurang l bih 90 persen sapi tervaksin, dan kami akan terus menggencarkan vaksin pada sapi agar PMK ini bisa menurun, dan untuk sapi yang telah divaksin akan di kasik tanda di telinga biar memudahkan bagi kami dalam memantau, selain itu kami terus melakukan pengawasan dan edukasi pada peternak sapi perah tentang PMK ini,” terangnya.

Dari pantauan DPKH, memang tidak bisa dipungkiri tiap hari masih ada penambahan sapi yang terinfeksi PMK, “Namun begitu tiap hari banyak juga sapi yang sembuh sekitar 20 sampai 39 ekor yang sembuh,” tandas Eko.

Terkait pemberian bantuan langsung dari Pemerintah Pusat untuk peternak sapi yang terindikasi infeksi PMK, pihaknya belum menerima petunjuk tehnis pelaksanaannya dan anggarannya.

“Terkait bantuan dari PMK bagi peternak sapi yang terdampak dari virus PMK ini, sampai saat ini kami masih belum menerima regulasi tentang bantuan langsung tersebut dan anggarannya diambilkan dari mana juga belum tahu, jadi kami masih menunggu petunjuk tehnis dari P merintah Pusat?,”  pungkas Eko Wahyu Widodo.(ts)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Sidang Praperadilan KSU Montana Hotel Masuki Agenda Pengajuan Kesimpulan

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Sidang praperadilan Koperasi Serba Usaha (KSU) Montana Hotel terhadap Kejaksaan Negeri Malang kembali dilangsungkan dengan agenda pengajuan kesimpulan dari kedua belah pihak. Sidang...

Akibat Hujan Disertai Angin, Pohon di Depan SMP 1 Turen Tumbang

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Intensitas hujan yang meningkat dan angin kencang memberikan peringatan kepada masyarakat Kabupaten Malang untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam. Terpantau oleh...

Berantas Peredaran Narkoba, Polres Kediri Resmikan Kelurahan Bersih Narkoba

KEDIRI, HARIAN-NEWS.com - Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si menghadiri acara peresmian “Kelurahan Bersih Narkoba” di Balroom Lotus Garden, Kamis (30/11/23) Acara ini...

Maskot Baru Kabupaten Malang di Hari Jadi ke-1263

MALANG, HARIAN-NEWS.com -Bupati Malang meresmikan Maskot Kabupaten Malang dalam sebuah acara megah yang diselenggarakan bersamaan dengan Malam Resepsi, puncak peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten...

Tingkatkan Kemampuan Produksi, PT Pupuk Indonesia Dukung Penuh Ketahanan Pangan

SURABAYA, HARIAN-NEWS.com - PT Pupuk Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi korporasi sebagai bagian dari peran utamanya dalam menjaga ketahanan pangan nasional pada tahun 2024. Perusahaan...

Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro Apresiasi Polri Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com - Menjelang Pemilu 2024 Polres Bojonegoro meningkatkan intensitas patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Badan...

KPU Tulungagung Apresiasi dan Dukung Polri Wujudkan Pemilu Damai

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Sinergitas kepolisian bersama penyelenggara Pemilu, sangat penting. Karena fungsi kepolisian adalah mengawal jalannya pesta demokrasi ini agar berjalan dengan aman, damai...

BAZNAS Tulungagung Launching Program Z-Mie Gaess dan Penyaluran Bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung “gencar” melakukan inovasi program, hari ini Selasa, 28 November 2023, program terbaru yang luncurkan...

Tips Merencanakan Biaya Pembangunan Rumah yang Ramah di Kantong

HARIAN-NEWS.com - Saat ini kebutuhan akan hunian terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bagi pasangan muda seringkali merasa bingung ketika dihadapkan pada pilihan untuk membeli rumah...

“EMPERO” Juara Pertama Lomba Karawitan Pelajar Tulungagung

  TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Kontingen Seniman-seniwati muda SMP Negeri 2 Tulungagung yang akarab disapa dengan "EMPERO" ini meraih Juara Pertama dan predikat peserta terbaik Lomba...

DPRD Tulungagung Sahkan APBD Tulungagung TA 2024 Sebesar Rp 3,025 Triliun

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com –        Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2024, sisi Pendapatan Rp 2.810.661.763.582,00 - Belanja Rp 3.025.261.763.582, 00 –...

BMKG Beri Peringatan, Indonesia Bakal Alami Gangguan Ketahanan Pangan

JAKARTA, HARIAN-NEWS.com - Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi risiko gangguan ketahanan pangan. Menurutnya, kerentanan ketahanan pangan...
spot_img

BERITA TRENDING